Doran Corporate – Saat ini hampir segala jenis produk akan didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat ISO. Sertifikat ini sendiri memberikan rasa kepercayaan pada konsumen karena sudah bisa dijamin kualitas produknya. Namun sebenarnya apa itu ISO? Apa manfaat, jenis, dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak selengkapnya!
Apa Itu ISO?
ISO adalah singkatan dari International Organization for Standardization (perusahaan Internasional untuk Standardisasi). ISO sendiri adalah sebuah perusahaan internasional yang terdiri dari badan standardisasi dari berbagai negara di seluruh dunia. Tujuan utama ISO adalah mengembangkan standar internasional dalam berbagai bidang, seperti teknologi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, keamanan informasi, dan lain-lain.
Sama seperti indonesia yang memiliki standarisasi produk bernama SNI (Standar Nasional Indonesia), maka standar ISO digunakan untuk memastikan bahwa produk, layanan, dan proses bisnis memenuhi persyaratan tertentu yang telah ditetapkan secara internasional. Standar-standar ini membantu mempromosikan kualitas, keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan di berbagai sektor industri.
Baca juga: Apa Itu P3DN: Pengertian, Tujuan, dan Regulasinya!
Jenis-Jenis ISO
Berikut ini adalah deretan jenis-jenis ISO yang ada dan contoh perusahaan seperti apa yang menggunakannya. Simak selengkapnya di sini.
1. ISO 9001 – Sistem Manajemen Mutu
Standar ini membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta efisiensi proses bisnis. Contoh penerapan ISO 9001 adalah perusahaan manufaktur yang mengadopsi sistem manajemen mutu untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.
2. ISO 14001 – Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001 membantu perusahaan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan melalui pengelolaan limbah, penghematan energi, dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Contoh penerapan ISO 14001 adalah perusahaan yang menerapkan kebijakan ramah lingkungan dalam operasionalnya.
3. ISO 27001 – Keamanan Informasi
Standar ini membantu perusahaan melindungi keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi yang mereka kelola. Contoh penerapan ISO 27001 adalah perusahaan teknologi (IT) yang menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi data pelanggan.
4. ISO 45001 – Kesehatan dan Keselamatan Kerja
ISO 45001 membantu perusahaan mengelola risiko kesehatan dan keselamatan kerja di tempat kerja. Contoh penerapan ISO 45001 adalah perusahaan konstruksi yang mengadopsi kebijakan dan prosedur untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan pekerjanya.
5. ISO 50001 – Manajemen Energi
Standar ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi dampak lingkungan mereka. Contoh penerapan ISO 50001 adalah perusahaan yang mengadopsi langkah-langkah untuk menghemat energi, seperti penggunaan lampu hemat energi atau peningkatan efisiensi mesin produksi.
Selain lima di atas, masih ada banyak jenis ISO lainnya seperti ISO 22000, ISO TS 16949, ISO 2800, ISO/IEC 17025, ISO/IEC 27001, ISO 37001, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Apa Itu e-Procurement dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Tujuan dan Manfaat ISO
ISO (International Organization for Standardization) memiliki tujuan dan manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan dan industri. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat utama dari ISO:
Tujuan ISO:
- Mengembangkan standar yang konsisten dan harmonis di seluruh dunia untuk berbagai bidang dan sektor.
- Membantu memfasilitasi pertukaran barang, jasa, dan informasi antar negara dengan lebih mudah.
- Standar ISO dirancang untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan proses bisnis.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan, mengidentifikasi dan menghilangkan cacat, serta menjaga keamanan produk dan layanan.
- Membantu perusahaan mengelola dampak negatif terhadap lingkungan, mengurangi penggunaan sumber daya alam, dan mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan.
- Standar ini membantu perusahaan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang terkait dengan kegiatan kerja, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan.
Baca juga: Panduan Cara Mendapatkan Sertifikat TKDN dan Persyaratannya
Manfaat ISO:
- Meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan dan berkontribusi pada peningkatan kepuasan pelanggan dan memperkuat hubungan bisnis.
- Dengan mengadopsi metode dan praktik terstandarisasi, perusahaan dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
- Sertifikasi ISO memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
- Standar yang diakui secara internasional ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan dan komitmen tertentu terhadap kualitas, keamanan, dan lingkungan.
- Memastikan perusahaan bahwa mereka mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Hal ini membantu menghindari sanksi hukum dan meningkatkan citra perusahaan di mata pihak berwenang dan konsumen.
- perusahaan mampu memperluas akses ke pasar global, memperluas jaringan bisnis, dan meningkatkan potensi pertumbuhan dan ekspansi internasional.