DoranDev – Pengadaan barang dan jasa dalam sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk pengadaan barang dan jasa operasional, pengadaan investasi, pengadaan proyek, dan pengadaan layanan. Setiap jenis memiliki tujuan dan prosedur yang berbeda, tetapi semuanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan efisien dan efektif.
Berbeda dengan pengadaan pada perusahaan swasta / non-pemerintah, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah memiliki metode, jenis, dan regulasi yang khusus. Pemerintah juga seringkali melibatkan pelaku usaha dalam negeri dalam proses ini.
Jenis-Jenis Pengadaan Barang dan Jasa
Perbedaan antara pengadaan dan pembelian adalah, pengadaan merupakan kegiatan yang lebih luas dibanding pembelian. Karena untuk melakukan pengadaan butuh perencanaan, prosedur pembelian, pemilihan vendor, pengawasan, hingga pengiriman.
Pembelian (purchasing) merupakan bagian integral dari pengadaan (procurement). Ini mencakup berbagai tahap seperti pemesanan, pembuatan pesanan pembelian, serta penerimaan dan pengaturan pembayaran.Dalam hal jenis pengadaan, ada empat kategori utama: pengadaan langsung dan tidak langsung, serta pengadaan barang dan jasa.
1. Direct Procurement / Pengadaan Langsung
Direct procurement, atau pengadaan langsung, merujuk pada proses memperoleh barang atau jasa yang diperlukan untuk produksi akhir. Ini melibatkan pembelian input yang diperlukan oleh perusahaan. Dalam konteks perusahaan manufaktur, pengadaan langsung mencakup akuisisi bahan baku dan komponen. Sedangkan untuk pengecer, ini termasuk barang yang dibeli dari grosir untuk dijual kepada pelanggan.
2. Indirect Procurement / Pengadaan Tidak Langsung
Indirect procurement adalah pengadaan barang atau jasa yang tidak secara langsung terlibat dalam proses produksi untuk menciptakan produk akhir perusahaan. Ini termasuk dalam pembelian barang yang digunakan dalam operasional sehari-hari.
Meskipun tidak langsung memengaruhi profit perusahaan, jenis pengadaan ini krusial untuk menjalankan operasional perusahaan dengan lancar. Contoh-contoh pengadaan ini mencakup perlengkapan kantor, perabotan, iklan, konsultasi, dan pemeliharaan peralatan.
3. Goods Procurement / Pengadaan Barang
Pengadaan barang merujuk pada akuisisi barang fisik, dan termasuk juga perangkat lunak yang diperlukan dalam operasional. Efisiensi pengadaan barang dapat bergantung pada praktik manajemen pasokan yang efektif, yang mencakup pengadaan langsung dan tidak langsung.
4. Service Goods Procurement / Pengadaan Jasa
Service procurement adalah proses pengadaan layanan atau jasa yang melibatkan tenaga kerja manusia ketika perusahaan membutuhkannya dan tidak dapat memenuhinya dengan karyawan yang ada. Jenis pengadaan ini bisa mencakup perekrutan kontraktor individu, firma hukum, layanan keamanan, dan kebersihan, serta dapat termasuk pengadaan langsung atau tidak langsung.
Baca juga: 10 Rekomendasi TKDN Laptop untuk Pengadaan
Peraturan Pengadaan di Pemerintah
Peraturan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah telah mengalami sejumlah perubahan seiring perkembangan waktu. Perubahan tersebut bertujuan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan, seperti peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan dukungan untuk sektor UMKM. Perkembangan regulasi ini mencakup:
- Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 80 Tahun 2003, yang terakhir diubah oleh Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 95 Tahun 2007.
- Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 54 Tahun 2010, yang terakhir diubah oleh Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 4 Tahun 2015.
- Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 16 Tahun 2018, yang terakhir diubah oleh Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 12 Tahun 2021.
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, menurut Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018, adalah proses mulai dari identifikasi kebutuhan hingga serah terima hasil pekerjaan, yang dilakukan oleh Kementerian, Lembaga, atau Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN/APBD. Menurut para ahli, pengadaan adalah perolehan barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna dengan cara yang transparan, efektif, dan efisien.
Ruang lingkup pengadaan barang dan jasa pemerintah melibatkan institusi pengguna seperti Kementerian, Lembaga, dan Perangkat Daerah. Sumber pembiayaan dapat berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), atau pinjaman/hibah dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: 5+ Rekomendasi CCTV yang Memiliki Sertifikasi TKDN
Penutup
Itulah seputar jenis pengadaan barang dan jasa yang wajib Anda ketahui. Dapatkan produk dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tepat di Doran Corporate! Cek barang TKDN dan pilih berbagai barang untuk pengadaan pemerinta maupun swatsa Anda di sini. Kunjungi sekarang dan pilih produk berkualitas yang mendukung pertumbuhan industri dalam negeri. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini.
