Doran Corporate – Tingkat akurasi yang tinggi diperlukan dalam pengukuran tanah. Walaupun cara konvensional masih dilakukan, namun cukup memakan banyak waktu dan tenaga. Oleh karena itu, di era modern seperti saat ini penggunaan drone untuk pengukuran tanah sangatlah membantu. Apa saja manfaatnya dan rekomendasi yang bisa dipilih? Simak ulasannya!
Manfaat Penggunaan Drone untuk Pengukuran Tanah
Penggunaan drone dalam pengukuran tanah memiliki sejumlah manfaat tersendiri. Khususnya bagi individu, perusahaan, maupun instansi dalam pengelolaan lahan dan pengukuran yang lebih baik dibanding dengan sebelumnya. Adapun dampak positif dan manfaat yang bisa dirasakan antara lain sebagai berikut:
- Meminimalisir biaya, waktu, dan tenaga dalam pengkuran area tanah yang luas. Di samping itu, pengumpulan data dan informasi lebih efisien dan praktis.
- Drone yang digunakan untuk mengukur tanah memiliki teknologi GPS maupun sensor pendukung lainnya. Inilah yang membuat tingkat akurasinya lebih tinggi dan tepat. Mulai dari struktur tanah sampai dengan topografinya.
- Mendukung untuk penggunaan perencanaan dan penelitian lingkungan. Khususnya dalam memetakan dampak dari adanya perubahan kondisi tanah dan mengidentifikasinya guna menemukan solusi yang tepat.
- Drone untuk pengukuran tanah ada yang dilengkapi kamera multispektral. Dimana kamera ini bisa membantu untuk analisis vegetasi. Termasuk membantu peneliti maupun petani dalam hal pengidentifikasian kesehatan tanaman, kebutuhan air, maupun distribusi vegetasi.
- Informasi yang diperoleh dari penggunaan drone memungkinkan perencanaan penggunaan lahan yang lebih cerdas, seperti mengenali wilayah yang ideal untuk pertanian, pemukiman, atau program pelestarian.
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Bidang Konstruksi dan Infrastruktur
Lihat info lengkap DJI Enterprise series dengan cara klik tombol berikut
Tips Memilih Sesuai Kebutuhan
Saat Anda memilih drone yang digunakan untuk pengukuran tanah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal itu karena drone ini berbeda dengan drone untuk pembuatan video maupun fotografi. Pertimbangan tersebut di antaranya:
- Drone haruslah memiliki resolusi kamera yang tinggi. Baik kamera utama maupun kamera pendukung seperti kamera multispektral. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih detail dan jelas dari pencitraan gambar yang ada. Selain itu, pastikan drone memiliki kestabilan yang baik pada saat melakukan pengambilan gambar.
- Memiliki sensor pemetaan atau mapping seperti Dimana alat ini digunakan dalam penentuan posisi dan orientasi akurat dan kuat.
- Jangkauan transmisi yang lebih luas untuk penerbangan jarak jauh. Terlebih lagi jika area yang diukur cukup luas. Di samping itu, ketahanan baterai drone harus tahan lama agar mendukung dalam pengumpulan data.
- Desain drone haruslah kokoh dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca maupun lingkungan. Di samping itu, drone harus memiliki desain yang ringkas dan mudah dibawa ke mana saja.
- Drone memiliki fitur unggulan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama proses penerbangan maupun pengukuran tanah. Misalnya saja memiliki fitur RTH untuk membuat drone kembali ke titik awal secara otomatis saat tak ada sinyal maupun baterai hampir habis.
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertambangan dan Mineral
Rekomendasinya yang Bisa Anda Pilih
Saat ini ada beberapa perangkat dan drone untuk pengukuran tanah yang bisa dipilih. Salah satunya adalah dari DJI Enterprise yang dikenal memiliki teknologi canggih terkini dan mendukung untuk pengukuran tanah dan pemetaan lebih akurat dan efisien.
1. DJI Mavic 3 Enterprise
DJI Mavic 3 Enterprise dirancang khusus untuk pemetaan visual area dengan hasil optimal. Dalam hal kamera, drone ini dilengkapi dengan sensor 4/3 CMOS 20MP Hasselblad dan kamera tele 1/2-inch CMOS 12MP. Meskipun demikian, fokus utamanya terletak pada pemetaan wilayah, bukan untuk keperluan sinematografi atau pembuatan film.
Firtur mechanical shutter DJI Mavic 3 Enterprise memberikan efek gambar yang jelas tanpa menghasilkan efek blur saat beroperasi dengan kecepatan tinggi. Shutter speed-nya yang hanya 0.7 detik juga meningkatkan kualitas pengambilan gambar. Dengan adanya fitur GSD orthophoto, proses pemetaan menjadi lebih efisien karena drone ini dapat mencakup area seluas 2.25 meter persegi dalam satu penerbangan.
Selain itu, DJI Mavic 3 Enterprise dapat diperluas fungsinya dengan menambahkan perangkat pemetaan khusus. Misalnya aplikasi DJI Pilot 2 dan DJI Terra. Untuk keamanan dan kenyamanan penerbangan, drone ini dilengkapi dengan sensor tabrak omnidirectional dan Advanced Return to Home (RTH) hingga APAS 5.0.
Baca juga: Perbedaan DJI Mavic 3 vs Mavic 3 Enterprise vs Mavic 3 Thermal
2. DJI Zenmuse L2
DJI Zenmuse L2 adalah kamera khusus yang dirancang untuk mendukung pengukuran tanah dengan efektivitas tinggi. Kamera ini dapat dipasangkan pada drone DJI M350 RTK dan dilengkapi dengan gimbal tiga sumbu atau three-axis stabilized gimbal. DJI Zenmuse L2 mengintegrasikan modul LiDAR dengan kamera pemetaan dan sistem IMU tingkat akurasi tinggi.
Salah satu keunggulannya terletak pada rentang pengukuran yang ditingkatkan, menghasilkan data yang lebih akurat, dan dapat dioperasikan hingga ketinggian 150 meter. Selain itu, kamera ini mampu mencakup area hingga 2.5 km persegi dalam satu misi penerbangan.
Dari segi teknologi sensor LiDAR-nya, DJI Zenmuse L2 menonjol dengan kemampuannya yang canggih. Ini memungkinkan kamera untuk menembus kanopi vegetasi yang lebat dengan tingkat return maksimum hingga 5 kali.
3. DJI Zenmuse P1
Selain DJI Zenmuse L2, perangkat pendukung pengukuran tanah lainnya adalah DJI Zenmuse P1. Kamera ini bisa dipasangkan dengan drone DJI M350 RTK. Saat dipasangkan dengan drone tersebut, maka dapat diandalkan untuk mengukur tanah di area yang sulit dijangkau dan luas. Seperti pada kemiringan lereng dan lain sebagainya.
Kamera ini memiliki resolusi 45MP dan didukung mode mechanical shutter. Dengan begitu, dapat mengurangi hasil yang buram. DJI Zenmuse P1 memanfaatkan TimeSync 2.0, sebuah fitur metadata yang secara otomatis menyinkronkan kamera, flight controller, modul RTK, dan GPS Geodetik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akurasi data foto udara yang dihasilkan melalui proses otomatis tersebut.
4. Software DJI Terra
Sebagai bagian untuk proses pengukuran tanah lebih akurat, data yang diperoleh dari drone akan diproses dengan software DJI Terra. Keunggulannya adalah lebih cepat dalam pemrosesan hanya sekitar 10 menit saja. Software ini bisa diintegrasikan ke perangkat komputer dalam pemetaan berbentuk 2D maupun 3D.
Adapun komputer yang mendukung software ini di antaranya memiliki sistem operasi minimal Windows 7. Selain itu, kapasitas penyimpanannya 32GB RAM dan 4GB grafik RAM. Sedangkan jika menggunakan NVIDIA sebagai grafisnya, paling tidak harus versi 3.0 ke atas. Agar lebih nyaman, direkomendasikan komputer dengan RAM 64GB dan grafis NVIDIA 2070.
Baca juga: 5 Tips Memilih Drone untuk Pemetaan Proyek Anda
Dapatkan Drone Pengukur Tanah di Doran Corporate
Itu dia ulasan mengenai manfaat penggunaan drone dalam pengukuran tanah. Anda bisa mendapatkan drone terbaik untuk mengukur tanah beserta perangkatnya dari DJI Enterprise hanya di Doran Corporate.
Sebagai authorized partner untuk penjualan DJI Enterprise di Indonesia, kami menjual produk untuk pengadaan dengan jaminan original dan garansi resmi pabrikan. Selain itu, ada layanan aftersales yang bisa didapatkan oleh perusahaan maupun instansi. Termasuk demo unit dan maintenance.
Untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi pengadaan drone pengukuran tanah ini, Anda dapat hubungi admin kami via WhatsApp atau dengan cara klik di sini. Semoga bermanfaat!