Doran Corporate – Manfaat drone untuk bidang konstruksi dan infrastruktur terbilang cukup banyak. Terlebih lagi bagi mereka yang membutuhkan pemetaan dan pengolahan data yang lebih cepat, efisien, dan mudah. Drone dapat membantu mengatasi masalah seperti biaya tinggi, kecelakaan kerja, kesulitan dalam pemetaan area, dan survei lokasi.
Dalam industri ini, penggunaan drone telah meningkat secara signifikan, mencapai 239% pada tahun 2018. Drone memberikan manfaat berupa pemetaan dan survei yang akurat, inspeksi dan pemantauan yang lebih aman, pengawasan progres konstruksi yang efisien, pengurangan biaya dan waktu, pengumpulan data yang lebih baik, serta komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik antara pihak terkait.
Manfaat Drone untuk Konstruksi
Dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar yang terus meningkat, penggunaan drone di sektor infrastruktur dan konstruksi diprediksi akan semakin meningkat di masa depan. Nah berikut ini deretan manfaat drone untuk konstruksi dan infrastruktur yang wajib Anda ketahui.
1. Data yang Lebih Akurat
Setelah memantau proyek dengan teliti, penting bagi para pelaksana proyek untuk memperhatikan seberapa tepat infrastruktur yang dibangun. Selain menggunakan foto udara yang jelas dan berkualitas tinggi, drone juga bisa digunakan untuk melakukan pemetaan yang lengkap hanya dengan satu kali terbang.
Peta yang dihasilkan dari foto udara ini menunjukkan data pengukuran yang akurat. Peta tersebut mencakup informasi seperti ketinggian area, luas wilayah, volume, kontur tanah, jenis tanah, dan lain-lain. Semua informasi ini didapatkan berdasarkan titik GPS atau satelit yang terhubung dengan perangkat lunak fotogrametri drone. Peta yang dihasilkan bisa berupa gambar 2D atau model 3D yang lebih rinci dan detail.
2. Monitoring Lebih Mudah
Dalam proyek infrastruktur, penting untuk melakukan monitoring guna melihat perkembangan proyek dalam jangka waktu tertentu. Namun, monitoring ini seringkali memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa berhari-hari. Hal ini terutama berlaku untuk proyek jangka panjang seperti pembangunan jalan tol, jalan raya, jembatan, dan bangunan penting lainnya.
Namun, dengan adanya drone, proses monitoring dapat dilakukan dengan lebih cepat bahkan dalam jarak beberapa kilometer sekaligus. Drone dapat mencapai area yang sulit dijangkau oleh manusia atau di luar jangkauan pandangan manusia (beyond the visual line of sight/BVOS). Dalam beberapa kasus, kehadiran drone dapat menghemat waktu pemeriksaan infrastruktur dan konstruksi hingga 75% lebih cepat dibandingkan dengan metode monitoring tradisional.
Dengan kata lain, drone memungkinkan kita untuk melihat perkembangan proyek secara lebih efisien dan menghemat waktu, sehingga mempermudah pemantauan proyek infrastruktur untuk semua pihak.
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertambangan dan Mineral
3. Meningkatkan Safety
Penggunaan drone dalam infrastruktur dan konstruksi tidak hanya memberikan manfaat dalam hal efisiensi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap keselamatan kerja. Sebagai sektor yang dikategorikan sebagai berisiko tinggi, infrastruktur dan konstruksi sering menghadapi bahaya dan kecelakaan kerja.
Di Indonesia, data dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menunjukkan peningkatan kecelakaan kerja pada sektor infrastruktur dan konstruksi, dari 114 ribu kejadian pada tahun 2019 menjadi 177 ribu kejadian pada tahun 2020. Pekerja dalam sektor ini sering mengalami kecelakaan, seperti jatuh saat melakukan inspeksi di tempat yang tinggi dan risiko lainnya.
Kecelakaan yang melibatkan kontak dengan aliran listrik tinggi saat inspeksi Sistem Interkoneksi Tenaga Listrik (SUTET) dalam infrastruktur kelistrikan juga menyebabkan kehilangan nyawa pekerja. Oleh karena itu, dengan adanya drone yang memudahkan inspeksi dan monitoring, secara bertahap dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan bagi pekerja dan pelaksana proyek.
4. Inspeksi Lebih Mudah dan Cepat
Drone yang digunakan dalam infrastruktur dan konstruksi sering dilengkapi dengan perangkat tambahan. Salah satu contohnya adalah kamera thermal yang digunakan untuk melakukan inspeksi di area yang sulit dijangkau, seperti saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), tiang jembatan, dan sebagainya.
Kamera thermal ini memiliki sistem optik khusus yang memungkinkan penggunaan infra merah untuk menampilkan data suhu dari area yang sedang diinspeksi. Hal ini sangat membantu bagi pekerja dalam mengetahui apakah suhu terlalu tinggi atau rendah yang dapat berdampak pada infrastruktur tersebut. Misalnya, dengan menggunakan kamera thermal, pekerja dapat dengan mudah mendeteksi tingkat korosi pada bahan baja atau potensi kerusakan lainnya yang perlu segera ditangani. Dengan demikian, penggunaan kamera thermal pada drone membantu dalam meminimalisir kerugian baik secara materi maupun non-materi.
Dengan adanya teknologi ini, pekerja dan tim pengawas proyek dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah pada infrastruktur dan mengambil langkah-langkah pencegahan atau perbaikan yang diperlukan dengan cepat dan tepat.
Baca juga: Apa Itu LiDAR Drone? Ini Penjelasan dan Manfaatnya untuk Inspeksi
5. Investasi
Memiliki drone juga termasuk investasi di masa mendatang. Proyek-proyek di sektor infrastruktur dan konstruksi memerlukan investasi yang besar. Oleh karena itu, penting untuk mencapai efisiensi yang tinggi. Menurut penelitian dari McKinsey, sekitar 80% perusahaan mengalami kelebihan anggaran (over budget) saat melaksanakan proyek konstruksi dan infrastruktur.
Misalnya, dalam hal inspeksi, pemetaan, dan monitoring. Mungkin pada satu atau dua proyek saja hal ini tidak terlalu terasa signifikan. Namun, jika dilihat dalam jangka panjang, biaya yang dikeluarkan akan menjadi sangat tinggi. Selain itu, keselamatan para pekerja proyek juga merupakan hal yang penting. Oleh karena itu, memilih drone sebagai salah satu komponen kunci dalam proyek infrastruktur dan konstruksi adalah langkah yang tepat untuk berinvestasi di masa depan dan mengurangi kelebihan anggaran.
Dengan menggunakan drone, proyek-proyek ini dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam hal inspeksi, pemetaan, dan monitoring. Hal ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan keselamatan para pekerja. Dengan demikian, penggunaan drone merupakan investasi yang bijaksana untuk masa depan proyek-proyek infrastruktur dan konstruksi, serta membantu dalam menghindari kelebihan anggaran yang merugikan.
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertanian Modern
Penutup
Itulah seputar manfaat drone untuk konstruksi dan infrastruktur yang wajib Anda ketahui. Bila Anda tertarik untuk menggunakan drone dalam kebutuhan pekerjaan bidang konstruksi dan infrastruktur, kini Anda bisa membelinya di PT. Doran Sukses Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi CS kami di sini.