Doran Corporate – Drone pertanian saat ini banyak digunakan dalam agrikultur modern. Salah satunya adalah DJI Agras T40 yang khusus untuk penyemprotan. Bahkan, untuk lahan yang luas hanya memerlukan waktu sekitar 10 menit saja. Seperti apa spesifikasi DJI Agras T40 ini? Simak ulasan berikut!
Spesifikasi DJI Agras T40 Keseluruhan
Berikut adalah informasi umum mengenai desain dan fitur drone pertanian DJI Agras T40, sebagaimana dijelaskan pada laman resmi DJI International:
Dimensi | 2800 mm × 3150 mm × 780 mm (arms & propellers unfolded) 1590 mm × 1930 mm × 780 mm (arms unfolded, propellers folded) 1125 mm × 750 mm × 850 mm (arms folded) |
Bobot | 38 kg (tanpa baterai) 50 kg (dengan baterai) |
Waktu di Udara | Hovering without payload: 18 min (@30000 mAh & takeoff weight 50 kg) Hovering and spraying with full payload: 7 min (@30000 mAh & takeoff weight 90 kg) Hovering and speading with full payload: 6 min (@30000 mAh & takeoff weight 101 kg) |
Radius Terbang | 2000 meter |
Kapasitas Baterai | 3000mAh (Flight Intelligent Battery) |
Mode Radar | RD2484B |
Pump Model | Magnetic Drive Impeller Pump |
Baling-Baling | Diameter: 54 inci, Jumlah baling-baling:8 |
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertanian Modern
Lihat info lengkap DJI Agriculture series dengan cara klik tombol berikut
Fitur Unggulan Drone Pertanian DJI Agras T40
Tak hanya spesifikasinya secara umum, drone DJI Agras T40 juga dibekali dengan berbagai fitur unggulan. Mulai dari sensor tabrak, sistem penyemprotan, dan teknologi lebih upgrade.
1. Mampu Membawa Payload Besar
Pertama adalah drone ini mampu membawa payload berupa tangki dengan ukuran lebih besar. Bahkan, dengan bobot maksimum sampai dengan 50 kilogram. Jadi, sangat cocok untuk penyemprotan desinfektan, pemupukan, dan lain sebagainya. Drone menggunakan coaxial twin rotor pada bagian bodinya sehingga lebih kuat. Desainnya pun lebih ergonomis dan portable serta lebih ringkas 70% dari seri seblumnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Drone Pertanian Terbaik untuk Industri Agraria
2. Sistem Spraying Terbaru
Fitur lain yang mendapatkan pembaruan adalah dari segi sistem penyemprotannya. Sistem ini menjadi poin penting dalam melakukan penyemprotan di lahan yang luas. Bahkan, hanya dalam waktu 10 menit saja pada areal seluas 7 hektare. Beberapa pembaruan di sistem ini antara lain:
- Fitur Dual Atomized Centrifugal Sprinkler memastikan penyebaran tetesan penyemprotan merata, meningkatkan efisiensi penggunaan pestisida. Keberadaan katup sentrifugalnya juga mencegah kebocoran dan pemupukan berlebihan.
- Pompa Penggerak Impeller Magnetik membuat drone tahan korosi dan lebih mudah dibersihkan setelah digunakan.
- Dual Atomized for even Spraying merupakan sistem otomasi ganda untuk penyemprotan yang lebih merata.
- Real-time Weighing adalah sensor penimbangan yang memantau jumlah penyebaran secara langsung saat melakukan penyemprotan di lahan yang luas.
- Sistem Fast Disassembly and Cleaning dirancang untuk memudahkan pemasangan dan pembongkaran penyemprotan hanya dalam waktu 3 menit, serta dapat dicuci dengan air.
3. Sensor Anti Tabrak dan Pemetaan yang Responsif
Untuk kenyamanan penerbangan di udara, DJI Agras T40 dilengkapi dengan sensor anti-tabrak. Salah satunya adalah teknologi Active Phased Array Radar + Binocular Vision. Hal tersebut dapat memberikan perlindungan sensor anti-tabrak omnidirectional hingga sudut 360° horizontal.
Sensor ini juga bisa bekerja di berbagai sisi. Bahkan, mampu mendeteksi adanya rintangan dengan jarak sekitar 50 meter di sekitarnya. Tentu, ini dapat lebih mudah dalam melakukan penyemprotan.
Di sisi lainnya adalah drone dapat pula digunakan dalam hal pemetaan. Terlebih lagi memiliki kamera UHD yang didukung gimbal untuk penyesuaiannya. Fitur pemetaan membuat penerbangan aman di atas lahan berbukit berkat dukungan  D-RTK Mobile Station. Lalu ada fitur pendeteksi untuk permukaan tanah, rintangan, hingga pendeteksi batas.
Baca juga: Manfaat Drone untuk Pengukuran Tanah dan Rekomendasinya
4. Remote dan Baterai Lebih Upgrade
Pengoperasian drone DJI Agras T40 juga semakin mudah berkat dukungan kontroler yang lebih upgrade. Remote ini dilengkapi dengan layar berukuran 7 inci yang dapat menampilkan informasi secara lebih detail. Selain itu, tombolnya dirancang agar lebih fleksibel dan nyaman dioperasikan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Spesifikasi DJI Agras T40 lainnya yakni dari segi baterainya. Drone ini dapat dioperasikan menggunakan Generator Inverter dengan daya sebesar 12.000W. Kemudian memilki teknologi EFI yang dapat menghemat penggunaan daya sampai 15%. Ada pula fitur charging station dengan AC1500W. Dibekali pula Flight Intelligent Battery dengan kapasitas 30.000 mAh dan terdapat air-cooler dan bisa mengisi penuh hanya 9 menit saja.
5. Bisa Diandalkan di Berbagai Kondisi
Terakhir, drone ini dapat diandalkan di berbagai kondisi. Semua komponen yang terdapat pada drone ini telah melalui serangkaian uji tes yang sangat ketat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas drone secara keseluruhan, tetapi juga memastikan penggunaannya menjadi lebih aman dan nyaman. Uji tes ini mencakup pencegahan korosi, ketahanan terhadap suhu ekstrem baik tinggi maupun rendah, serta kemampuan beroperasi dalam jangka waktu yang panjang.
Baca juga: 7 Rekomendasi Alat Pertanian Modern dan Manfaatnya
Penutup
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan jika DJI Agras T40 adalah pilihan tepat untuk penyemprotan di lahan dan perkebunan yang luas. Khususnya bagi perusahaan yang bergerak di bidang agraria. Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut dan pengadaan drone ini? Anda bisa hubungi kami via WhatsApp dengan cara klik di sini.
Sebagai mitra resmi DJI Agriculture untuk penjualan di tanah air, PT. Doran Sukses Indonesia menyediakan berbagai produk drone pertanian dengan kualitas terbaik dan jaminan barang original dan bergaransi resmi pabrikan. Terutama untuk pengadaan di perusahaan maupun instansi. Semoga bermanfaat!