• Home
  • Blog
  • 7 Rekomendasi Drone Pertanian Terbaik untuk Industri Agraria

7 Rekomendasi Drone Pertanian Terbaik untuk Industri Agraria

drone pertanian (2)

Doran Corporate – Industri agrikultur modern saat ini memanfaatkan berbagai teknologi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Mulai dari menjaga kesehatan tanaman, pemetaan lahan, hingga penyemprotan. Salah satunya adalah dengan menggunakan drone pertanian. Apa saja rekomendasi drone untuk pertanian yang bisa Anda pertimbangkan? Inilah ulasannya!

Apa Itu Drone Pertanian?

drone pertanian
sc: DJI

Secara umum, drone untuk pertanian berbeda dengan drone komersial pada umumnya. Terutama drone untuk keperluan fotografi dan videografi. Dengan kata lain, drone agrikultur dirancang khusus untuk keperluan dan aktivitas pertanian. Ini bisa dilihat dari ukurannya yang memang sedikit lebih besar.

Di sisi lain, drone pertanian juga dilengkapi dengan beragam teknologi dan sensor terbaru dalam pengawasan dan pengelolaan tanaman. Begitu pun dengan software yang mendukung untuk keperluan pertanian modern, sehingga lebih efisien.

Lihat info lengkap DJI Agriculture series dengan cara klik tombol berikut

Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertanian Modern

Rekomendasi Drone Pertanian Terbaik

Dalam drone pertanian, dibedakan menjadi dua jenis utama. Yakni drone sprayer yang khusus digunakan untuk penyiraman tanaman di areal yang luas, dan drone multispektral untuk keperluan monitoring lahan hingga kesehatan tanaman. Berikut di antaranya.

1. DJI Agras T10

Rekomendasi pertama ada DJI Agras T10 dengan kapasitas payload atau tangki hingga 10 liter. Berkat Spreader System 3.0 mendukung untuk penyemprotan lahan hingga 6.67 hektar hanya dalam waktu satu jam saja dengan kecepatan terbang 10m/s. Drone sendiri dapat terbang hingga 17 menit di udara.

Anda tak perlu khawatir, sebab dari segi material drone ini dirancang khusus lebih kuat untuk menahan bobot yang berat hingga 24.8 kilogram. Sehingga, lebih mudah dan aman saat diterbangkan. DJI Agras T10 memiliki sistem Spherical Radar yang bersifat omnidirectional. Fungsinya mendeteksi kondisi lingkungan, cuaca, sudut pandang, dan lainnya. Termasuk dalam mendeteksi rintangan secara otomatis.

Baca juga: 5 Pekerjaan yang Membutuhkan Drone

2. DJI Agras T20

Versi yang lebih besar dari DJI Agras T10 adalah T20 dengan kapasitas tangki hingga 20 liter. Drone DJI Agras T20 dilengkapi dengan teknologi Spreading System 2.0 dan mampu menyemprot area pertanian hingga 12 hektar selama satu jam. Cakupan area sekali semprot sekitar 6.5 meter dengan kecepatan 6.5 meter/detik. Bahkan, hal itu diklaim mampu 70 kali lebih cepat dibandingkan penyemprotan manual.

Tak perlu khawatir menerbangkan drone di atas lahan pertanian basah. Sebab, drone didukung dengan ketahanan air dan debu IP67. Lalu, terdapat kamera FPV yang dapat memantau penyemprotan secara realtime. Drone juga dapat membawa beban hingga 47.5 kilogram saat take off.

3. DJI Agras T30

Ada pula drone sprayer DJI Agras T30, yang seperti namanya memiliki kapasitas tangki semprot hingga 30 liter. Ditambah lagi dengan 16 nozzle berkecepatan semprot 8 liter per menit. Inilah yang membuat kemampuan penyemprotannya lebih optimal. Bahkan menyemprot di area hingga 40 hektar hanya dalam waktu satu jam.

Drone juga dilengkapi dengan kamera di bagian depan dan belakang. Lalu, juga ada lampu dengan intensitas cahaya 13.2 lux untuk penggunaan malam hari yang lebih nyaman. Sementara, dari segi bobot drone ini memiliki berat 26 kilogram jika tanpa baterai.

Baca juga: Keunggulan Drone DJI Agras T30 untuk Penyemprotan Lahan

4.DJI Agras T40

Bisa dibilang DJI Agras T40 sebagai drone sprayer flagship dari DJI saat ini. Mengingat kapasitas tangkinya yang besar hingga 40 liter. Sistem keamanan dan radarnya juga terbilang canggih. Yakni menggunakan teknologi Active Phased Array Radar + Binocular Vision dengan sensor tabrak dengan sudut 360° horizontal omnidirectional. Dengan begitu, sensor dapat bekerja di berbagai sisi drone. Bahkan, mendeteksi rintangan dari jarak kurang lebih 50 meter.

Kemudian dari segi sistem penyemprotannya semakin canggih dengan teknologi dan fitur baru. Beberapa di antaranya adalah Dual Atomized Centrifugal Sprinkler, Magnetic Driver Impeller Pump, Dual Atomized for even Spraying, Real-time Weighing, dan Fast Disassembly and Cleaning. Dengan berbagai fitur canggih tersebut, membuat drone diklaim mampu menyemprot lahan 7 hektar hanya dalam waktu 10 menit.

5. DJI Phantom 4 Multispectral

Selanjutnya adalah drone kategori multispectral. Dalam hal ini, rekomendasinya adalah DJI Phantom 4 Multispectral. Keunggulan drone ini adalah memiliki lima kamera multispektral dengan sensor merah, hijau, red edge, dan near infrared untuk memantau vegetasi. Kemudian, dalam menunjang performanya, DJI Phantom 4 Multispectral didukung dengan sistem OcuSync yang membuatnya lebih aman.

Ditambah lagi dengan fitur keamanan unggulan seperti Vision System yang ada di depan, belakang, dan bawah drone. Begitu juga dengan fitur Infrared Sensing System yang terdiri dari dua buah modul 3D infra merah pada kedua sisi pesawat. Kemudian juga ada fitur Low Battery RTH dan Smart RTH yang berfungsi secara otomatis dan membuat drone kembali ke titik penerbangan awal saat daya baterai rendah.

Baca juga: 7+ Cara Merawat Drone Pertanian yang Wajib Anda Tahu!

6. DJI Phantom 4 RTK

Selain seri Multispectral, juga ada seri DJI Phantom 4 RTK yang bisa diandalkan untuk melakukan pemetaan lapangan areal pertanian. Dengan adanya modul RTK terintegrasi pada sistem drone, membuat hasil pemetaan lebih akurat dan presisi. Pengguna pun dapat melakukan koreksi posisi pemetaan ini bahkan sampai tingkatan centimeter.

Performa drone mumpuni untuk melakukan aktivitas survei maupun monitoring dengan jelas. Ini berkat dukungan sistem TimeSync terbaru dari DJI. Dimana hal tersebut dapat membuat penerbangan dan performa lebih baik. Koneksi komunikasinya dapat menggunakan sinyal 4G maupun hotspot WiFi. Tak heran jika drone ini direkomendasikan untuk proyek agrikultur modern

7. DJI Mavic 3 Multispectral

Terakhir adalah DJI Mavic 3 Multispectral yang dirancang lebih ergonomis dan ringan. DJI drone Mavic 3 Multispectral juga dilengkapi dengan sensor cahaya matahari dan menghindari paparan radiasi matahari pada pesawat drone. Dengan begitu, penggunaan lebih nyaman dan aman. Khususnya penggunaan pada siang hari di tengah cuaca yang terik.

Dari segi kameranya, memiliki empat kamera tanpa menggunakan sensor biru. Adapun sensornya berukuran 1/ 2.8 inci CMOS dengan resolusi 5MP. Kemudian mendukung untuk NDVI, GNDVI, hingga NDRE untuk indeks vegetasi tanaman. Drone ini memiliki waktu terbang hingga 43 menit dan memiliki fitur keamanan saat terbang Advanced Pilot Assistance System (APAS 5.0).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Drone Sprayer untuk Pertanian Modern

Penutup

drone pertanian (1)
sc: Pixabay

Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa drone pertanian memberikan dampak yang signifikan terhadap agrikultur modern. Pemilihan jenis drone yang tepat sesuai dengan kebutuhan akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam industri pertanian milik Anda.

Tertarik untuk pengadaan drone pertanian dan perangkat pendukungnya? Konsultasikan dengan kami dengan cara klik di sini. Kami menyediakan drone pertanian terbaik dengan harga bersaing. Selain itu, kami juga menyediakan training penggunaan untuk instansi, perusahaan, maupun individu.

Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait:

September 11, 2024

September 6, 2024

August 30, 2024

August 21, 2024

August 3, 2024

July 20, 2024

DJI Agriculture Series

Request Katalog PDF dan Presentasi Demo Unit silahkan klik tombol berikut