Doran Corporate – Kehadiran hama dan penyakit tanaman membuat proses perkembangan dari tanaman tersebut menjadi tidak optimal. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi hama dan penyakit tanaman yang tepat untuk menghindari potensi atau kerugian yang ditimbulkan oleh hama pada tanaman.
Jenis Hama dan Penyakit Tanaman
![Hama dan Penyakit Tanaman](https://doran.id/wp-content/uploads/2024/12/Hama-dan-Penyakit-Tanaman-1.jpg)
Ada beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman yang dapat mengganggu pertumbuhan dari tanaman-tanaman tersebut, di antaranya:
Jenis Hama Serangga
- Wereng coklat (Nilaparvata lugens)
- Walang sangit (Leptocorisa acuta)
- Kutu daun (Aphis sp.)
- Kumbang tanduk atau wangwung (Artona cartoxantha dan Oryctes rhinoceros)
- Chilo sacchariphagus
- Ulat penggerek (Tryporyza innotata)
Hama Kelompok Burung
- Baya (Ploceus philippinus)
- Bondol hijau (Erythrina prasina Sparman)
- Burung gereja (Passer montanus Oates)
- Gelatik (Padda oryzifora Linnaeus)
- Burung pipit
- Perkutut
Hama Kelompok Mamalia
- Bajing (Callosciurus notatus Boddaert)
- Codot (Cynopterus sphinx Vahl)
- Kera bedes (Macaca fascicularis Raffles)
- Tikus belukar (Rattus tiomanicus Miller)
- Tikus sawah (Rattus argentiventer Robinson & Kloss)
Penyakit Tumbuhan
- Rebah kecambah
- Embun tepung
- Penyakit pada tanaman kentang
- Penyakit pada tanaman padi
- Penyakit tanaman jeruk
- Mosaik pada tembakau
- CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration
- Penyakit tanaman anggrek
- Mosaik pada jagung
Baca juga: 7 Alat Semprot Pertanian untuk Efisiensi Pertanian Modern
Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman
![Hama dan Penyakit Tanaman](https://doran.id/wp-content/uploads/2024/12/Hama-dan-Penyakit-Tanaman-2.jpg)
Mengatasi hama dan penyakit tanaman memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Beberapa strategi membutuhkan perencanaan yang matang agar tanaman dapat tumbuh seperti yang diharapkan. Adapun cara mengatasi hama dan penyakit tanaman yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:Â Â
1. Menjaga Kualitas Tanah yang Baik
Memiliki tanah yang sehat dapat memberi kekebalan yang baik bagi tanaman. Anda bisa mengurangi pengolahan pada tanah dan memberikan pupuk untuk membuat kualitas tanah tetap sehat. Selain itu, Anda juga dapat memilih mulsa terbaik, seperti jerami, potongan rumput, daun, atau kulit kayu untuk memberi makan mikroorganisme tanah dan memberinya nutrisi yang dibutuhkan.
2. Terapkan Sanitasi Kebun yang Baik
Di akhir musim tanam, pastikan Anda melakukan pembersihan kebun dengan baik. Biasanya, banyak hama dan penyakit yang berpindah dari satu tahun ke tahun berikutnya lewat sisa-sisa tanaman yang ada di kebun. Hindari mengomposkan bahan tanaman yang telah terserang hama atau terinfeksi penyakit.
3. Rotasikan Lokasi TanamanÂ
Melakukan rotasi pada tanaman di kebun dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk menghindari penyakit dan hama yang berasal dari tanah. Umumnya, rotasi 3 tahun merupakan pilihan yang tepat untuk sebagian besar tanaman. Dengan begitu, tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan mendatangkan hasil panen yang lebih banyak.
Baca juga: 7 Manfaat Satelit untuk Pertanian, Optimalkan Hasil Panen!
4. Jaga Kelembapan TanahÂ
![Hama dan Penyakit Tanaman](https://doran.id/wp-content/uploads/2024/12/Hama-dan-Penyakit-Tanaman-3.jpg)
Pastikan tanah tidak dalam kondisi yang terlalu basah dan tidak terlalu kering, cukup berada dalam kondisi yang lembap saja. Anda bisa membasahi bagian atas tanaman ketika menyiraminya, sebab kondisi dedaunan yang basah dapat memicu perkembangan penyakit dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
5. Beri Jarak Pada TanamanÂ
Menanam tanaman dengan jarak yang terlalu dekat akan membatasi masuknya sinar matahari dan udara mencapai dedaunan, serta memungkinkan penyakit untuk tumbuh subur.
Namun, menanam tanaman dengan jarak yang terlalu jauh juga akan membuat tanah menjadi kering, memberi peluang pada gulma untuk tumbuh, hingga mengurangi hasil panen. Oleh sebab itu, temukan jarak terbaik bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
6. Pilih Varietas yang Tahan Penyakit
Memilih varietas yang mampu bertahan terhadap berbagai macam penyakit tentu akan sangat membantu mengurangi risiko serangan penyakit pada tanaman. Di sini, para petani perlu mengetahui apa saja penyakit tanaman yang sering terjadi di wilayahnya.Â
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kerja sama dengan lembaga pertanian setempat atau ahli pertanian, untuk menyediakan informasi mengenai varietas tanaman yang tahan terhadap suatu penyakit tertentu.
7. Kendalikan Gulma
Tips terakhir adalah mengendalikan pertumbuhan gulma di sekitar tanaman Anda. Kehadiran gulma tidak hanya akan bersaing untuk memperebutkan nutrisi, cahaya, dan air, akan tetapi sebagian gulma juga bisa menjadi inang untuk hama pada tanaman,
Baca juga: 10 Rekomendasi Drone Sprayer Terbaik untuk Pertanian 2024
Penutup
![Hama dan Penyakit Tanaman](https://doran.id/wp-content/uploads/2024/12/Hama-dan-Penyakit-Tanaman-4.jpg)
Itulah beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman yang perlu untuk Anda waspadai. Dengan menerapkan pengendalian hama yang tepat, Anda tidak hanya menjaga kesehatan tanaman itu sendiri tapi juga mengamankan hasil panen dari tanaman-tanaman yang Anda miliki.
Selain itu, untuk memastikan unsur hara pada tanaman Anda tercukupi, pastikan Anda melakukan pemupukan pada tanaman secara teratur. Anda bisa memanfaatkan drone sprayer terbaik untuk melakukan pemupukan tanaman dalam skala yang besar.