Doran Corporate – Sekilas, lelang dan tender terdengar hampir sama, baik dari segi proses maupun hasilnya. Keduanya merupakan kegiatan jual beli barang dan jasa maupun paket pekerjaan dalam proyek tertentu. Namun tahukah Anda jika terdapat beberapa aspek yang membedakan metode jual beli ini? Simak ringkasan berikut untuk mengetahui penjelasan perbedaan lelang dan tender.Â
Apa Itu Lelang?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi lelang adalah penjualan di hadapan banyak orang dengan tawaran yang atas mengatasi dan dipimpin oleh pejabat lelang. Jual beli metode lelang dilakukan dengan proses tawar menawar harga tertinggi dan semakin meninggi setelah pengumuman lelang. Penawaran dalam lelang dilaksanakan secara umum dan terbuka untuk semua pihak yang mengikutinya.
Apa Itu Tender?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tender didefinisikan sebagai tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan pekerjaan. Proses ini melibatkan pihak pelaksana tender, pemilik usaha atau proyek, dan vendor penyedia barang atau jasa. Tawar menawar dengan metode ini menempatkan pihak pelaksana tender sebagai pembuat keputusan vendor yang dipilih.
Sebelum pelaksanaan, pihak penyelenggara merancang rencana dan anggaran biaya, lalu dilanjutkan dengan pendataan barang dan jasa yang diperlukan secara lengkap. Pendataan tersebut mencakup gambaran, tata cara pelaksanaan, dan volume berbentuk (Rencana Anggaran Biaya) RAB.
Baca juga: 10 Cara Memenangkan Tender Perusahaan, Apa Saja?
Perbedaan Lelang dan Tender
Pengertian di atas menunjukkan kesamaan proses berupa tawar menawar, namun dalam beberapa aspek terdapat perbedaan antara keduanya. Berikut ini perbedaan lelang dan tender yang perlu Anda ketahui.
1. Tujuan
Perbedaan lelang dan tender yang pertama terdapat pada tujuannya. Tujuan tawar menawar dalam metode lelang lebih mengarah pada menjual barang. Sedangkan tujuan tawar menawar dalam metode tender lebih mengarah pada pengadaan barang atau jasa yang diperlukan.
2. Pihak yang Terlibat
Bentuk kerjasama dalam metode tender adalah kerjasama bisnis dengan melibatkan instansi yang saling berkepentingan. Baik instansi pemerintahan maupun swasta, keduanya dapat terlibat dalam tender. Sedangkan pihak yang terlibat dalam tawar menawar lelang lebih bersifat umum dan dilakukan secara terbuka.Â
3. Definisi
Perbedaan lelang dan tender yang terakhir adalah pada definisi. Lelang lebih didefinisikan sebagai proses tawar menawar dalam menjual sesuatu untuk memperoleh harga tertinggi atas keputusan pengelola lelang. Sedangkan, tender merupakan proses tawar menawar yang tidak harus pada harga tertinggi dengan pemegang keputusan adalah penyelenggara tender. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam PP No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, kedua metode ini dianggap sama di mata hukum.
Baca juga: Apa Itu TKDN dalam Pengadaan Barang? Ini Penjelasannya!
Manfaat Tender
Berikut ini manfaat jual beli dengan metode tender terutama bagi Anda mempunyai bisnis.
- Menambah relasi dan networking secara profesional, mengingat persaingan pasar yang semakin ketat dan kompetitif.
- Meningkatkan potensi kerjasama berkelanjutan antara penyelenggara dan vendor jika terdapat kecocokan.
- Menurunkan risiko penipuan karena penyelenggara tender mengharuskan semua pihak untuk saling terbuka dan transparan.
- Metode yang dijalankan lebih efektif untuk mendapatkan penawaran yang sesuai.
- Meningkatkan track record positif pada vendor.
- Meningkatkan peluang untuk mendapatkan penawaran terbaik dengan harga yang cukup bersaing.
- Potensi peningkatan omzet lebih tinggi.Â
Manfaat Lelang
Terdapat manfaat dalam pelaksanaan jual beli dengan metode lelang, yaitu sebagai berikut.
- Penjualan dengan metode lelang didukung oleh legalitas yang tinggi, baik dari subjek maupun objek lelang. Sehingga dapat memperkecil risiko penipuan.
- Dengan metode lelang, proses dinilai lebih efektif karena terdapat pengumuman sebelum hari pelelangan.
- Proses transaksi lebih cepat, karena pembayaran dilakukan secara tunai.
- Harga barang yang optimal dan kompetitif, karena bersifat terbuka.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan lelang dan tender beserta manfaatnya masing-masing. Dengan memperhatikan perbedaan keduanya, diharapkan Anda lebih siap dalam mengikuti proses lelang dan tender. Khususnya bagi pemula. Semoga bermanfaat dan membantu!
Penulis: Roziana Lailatul Hidayah (Universitas Airlangga)
Editor: Arini Rizki Fauziah