Doran Corporate – Pemupukan pada tanaman menjadi salah satu langkah yang sangat krusial di dalam pertanian modern. Dengan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat dari tanaman yang telah ditanam. Penggunaan pupuk juga perlu dilakukan dengan bijak agar tidak merusak lingkungan di sekitar.
Manfaat Pemupukan pada Tanaman
Pemberian pupuk secara berkala dapat memberi banyak manfaat bagi tanaman. Manfaat yang dihasilkan tidak hanya menguntungkan tanaman saja, tapi juga bagi para petani yang melakukan proses penanaman tersebut. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan di antaranya:
1. Memperbaiki Struktur Tanah
Memberikan pupuk pada tanaman dapat membantu memperbaiki struktur dalam tanah, dari yang keras menjadi tanah yang gembur. Ini dapat dilakukan dengan memberikan ruang untuk air dan udara di dalam tanah, sehingga lahan tersebut siap digunakan untuk bercocok tanam.Â
2. Menyediakan Unsur Hara
Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah untuk menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pemenuhan unsur hara pada tanaman diperlukan supaya tanaman tersebut dapat menghasilkan produk-produk berkualitas. Unsur hara yang dihasilkan dari pupuk juga bisa membantu pertumbuhan tanaman semakin meningkat, meskipun hanya dalam waktu yang cukup singkat.
3. Merangsang Pertumbuhan Bagian Dalam Tanaman
Pupuk digunakan dalam industri pertanian karena memiliki banyak kandungan unsur hara yang digunakan sebagai perangsang pertumbuhan bagian dalam tanaman, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.
4. Mengurangi Erosi
Pupuk juga memiliki peran sebagai penutup dan media untuk memperkuat struktur tanah di bagian permukaan, sehingga tanah tidak akan mudah tergerus oleh air. Hal ini dapat meminimalisir peluang terjadinya erosi.
5. Menyingkirkan Hama Penyakit
Tanaman yang rutin diberikan pupuk akan meningkatkan kekebalan tubuh dari tanaman tersebut. Kondisi ini bisa membuat tanaman bertahan ketika mendapatkan serangan dari hama atau penyakit.
6. Mempercepat Hasil Produksi Tanaman
Ketika tanaman bisa mendapatkan rangsangan yang tepat melalui pupuk, bagian-bagian dalam tanaman tersebut akan tumbuh dengan lebat dan subur. Kondisi ini tentunya akan berdampak pada produktivitas tanaman tersebut.
Baca juga: 10 Rekomendasi Drone Sprayer Terbaik untuk Pertanian 2024
Tipe PemupukanÂ
Ada dua tipe pemupukan yang dapat Anda lakukan pada tanaman, yakni melalui daun dan akar. Proses pemupukan melalui daun bertujuan untuk memberikan unsur hara tambahan dengan cara penyemprotan (spraying). Sementara, tipe pemupukan melalui akar juga memiliki tujuan yang sama, yakni memberi tambahan unsur hara pada tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman.Â
Proses pemupukan melalui akar bisa Anda lakukan dengan tiga cara, yakni dengan cara disebar (broadcasting), larikan atau barisan (ring placement), atau ditempatkan pada lubang (spot placement).
Baca juga: Mengenal Sistem Robotika dalam Pertanian & Manfaatnya untuk Industri
Metode Pemupukan pada Tanaman
Ada empat metode yang umumnya digunakan untuk melakukan pemupukan pada tanaman, di antaranya adalah:Â
1. Ring PlacementÂ
Metode pertama adalah ring placement yang dilakukan dengan cara menaburkan pupuk pada larikan tanaman, kemudian akan ditutup kembali oleh tanah. Sementara pada jenis tanaman tahunan biasanya akan mengaplikasikannya dengan cara menabur pupuk dengan melingkari tanaman.
Pada penggunaan metode ini, kesuburan tanah cenderung rendah apabila jumlah pupuk yang diberikan sedikit dan persebarannya tidak merata. Akan tetapi, metode seperti ini juga dapat menghasilkan keuntungan tersendiri bagi tanaman tersebut, seperti hara pada tanaman dapat berkurang lebih mudah.
2. Spot Placement
Metode pemupukan lain yang bisa diaplikasikan adalah spot placement. Metode yang satu ini dilakukan dengan cara membenamkan pupuk ke dalam lubang. Anda perlu membuat lubang kurang lebih 5 sampai 10 cm di bagian samping tanaman. Kemudian, pupuk yang digunakan akan dimasukkan ke dalam lubang tersebut, lalu ditutupi dengan tanah.
Spot placement ini memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah pupuk yang dipakai tidak mudah menguap dan diaplikasikan secara langsung ke dalam tanah, dekat dengan akar tanaman. Sementara itu, kelemahan dari metode ini adalah waktu yang diperlukan untuk mengaplikasikannya yang cukup lama.Â
3. BroadcastingÂ
Broadcasting merupakan salah satu metode pemupukan yang dilakukan dengan cara menaburkan pupuk pada tanah secara merata. Biasanya, metode pemupukan ini lebih cocok diaplikasikan pada tanaman dengan akar yang dangkal, tanah cukup subur, serta dosis tinggi atau takaran pemupukan yang banyak pada tanah.
Metode yang satu ini juga memiliki kelemahan dan keunggulan tersendiri. Salah satu keunggulan dari metode ini adalah proses pengaplikasiannya yang mudah, sehingga kamu dapat menghemat waktu dan tenaga. Akan tetapi, metode ini memiliki kelemahan yang bisa dijadikan pertimbangan, yakni memperbesar peluang penguapan atau votalisasi ammonium (NH4) menjadi gas amonia (NH3), dan memacu pertumbuhan gulma.
4. SprayingÂ
Metode terakhir adalah spraying yang dilakukan dengan cara melarutkan pupuk dalam air, kemudian disemprotkan langsung pada daun menggunakan alat penyemprot. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat larutan penyemprot pupuk ini. Salah satunya adalah membuat larutan pupuk dengan konsentrasi sangat rendah atau mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan.
Sebab, bila konsentrasinya lebih rendah dari yang dianjurkan, Anda perlu memperbanyak frekuensi pemupukan pada tanaman tersebut, misalnya setiap seminggu sekali. Selain itu, pupuk harus disemprotkan ke bagian punggung daun, menyemprotkan pupuk ketika matahari tidak sedang terik, serta tidak menyemprotkan pupuk disaat hujan.
Baca juga: 7 Alat Semprot Pertanian untuk Efisiensi Pertanian Modern
Penutup
Pemupukan pada tanaman menjadi salah satu kunci keberhasilan di dalam proses pertanian. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada dan penggunaan yang terukur, seluruh tanaman yang Anda tanam bisa tumbuh dengan baik. Apalagi, saat ini telah banyak teknologi yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan proses pemupukan ini, salah satunya adalah dengan menggunakan drone sprayer terbaik.