Doran Corporate – Saat ini banyak industri pertanian yang memanfaatkan teknologi untuk membantu aktivitas pertanian. Salah satunya adalah drone sprayer yang berguna untuk menyemprot lahan dengan cepat. Meski begitu, para petani juga masih menggunakan alat semprot manual karena penggunaannya yang praktis. Namun, mana yang sebenarnya lebih efektif? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan drone sprayer vs alat semprot manual di artikel berikut!
Drone Sprayer vs Alat Semprot Manual
Saat teknologi semakin berkembang di sektor pertanian, pilihan antara drone sprayer dan alat semprot manual menjadi dilema bagi para petani. Dengan begitu, ikuti terus artikel berikut untuk mengetahui perbandingan drone sprayer vs alat semprot manual secara lengkap.
1. Efisiensi Kinerja
Pertama dapat dilihat dari efisiensi kinerja, penggunaan drone sprayer umumnya jauh lebih unggul dibandingkan alat semprot manual. Alat semprot manual biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja dan waktu yang lama untuk menjangkau area luas sehingga biaya dan waktu yang dikeluarkan cukup besar.
Lihat info lengkap DJI Agriculture series dengan cara klik tombol berikut
Sebaliknya, dengan drone sprayer Anda dapat menyemprot lahan dalam waktu singkat tanpa banyak tenaga kerja. Drone dapat menjangkau area yang luas hanya dalam hitungan menit sehingga memudahkan Anda untuk merawat lebih banyak lahan dengan singkat. Sehingga waktu dan tenaga Anda bisa dialokasikan untuk kegiatan lain di lahan pertanian.
2. Tingkat Presisi
Selanjutnya ditinjau dari tingkat presisinya. Dalam hal presisi, drone sprayer sudah dapat dipastikan memiliki tingkat presisi yang jauh lebih unggul dibandingkan alat semprot manual. Salah satu kendala yang sering terjadi di sektor pertanian adalah pengukuran dosis yang kurang akurat karena alat yang digunakan sehingga dapat merugikan aktivitas pertanian.
Untuk itu, penggunaan drone sprayer untuk aktivitas pertanian sangatlah berguna karena sudah dilengkapi teknologi canggih yang dapat menyemprot tanaman dengan tingkat akurasi tinggi. Anda dapat menargetkan area tertentu dengan dosis yang tepat sesuai kebutuhan sehingga tidak ada bahan yang terbuang percuma.
Baca juga: 10 Rekomendasi Drone Sprayer Terbaik untuk Pertanian 2024
3. Keamanan Pengguna
Keamanan pengguna adalah aspek penting dalam aktivitas pertanian, terutama ketika Anda berurusan dengan bahan kimia seperti pestisida. Penggunaan alat semprot manual cenderung memiliki risiko yang tinggi terhadap paparan langsung bahan kimia karena Anda harus berada dekat dengan tanaman yang disemprot.
Sebaliknya, drone sprayer memberikan solusi yang jauh lebih aman karena Anda tidak perlu berinteraksi langsung dengan pestisida. Selain itu, drone juga mampu mencapai area yang sulit atau berbahaya bagi manusia sehingga mengurangi risiko kecelakaan atau cedera.
4. Hemat Biaya
Saat mempertimbangkan biaya, investasi awal untuk membeli drone sprayer memang lebih tinggi dibandingkan dengan alat semprot manual. Namun, Anda bisa mempertimbangkan kembali untuk membelinya karena manfaatnya yang berguna dalam jangka panjang.
Dengan menggunakan drone, Anda dapat menghemat biaya tenaga kerja dibandingkan alat semprot manual karena proses penyemprotan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien tanpa memerlukan banyak pekerja. Selain itu, drone juga dapat menghemat penggunaan bahan kimia karena penyemprotan jadi lebih tepat sasaran.
Baca juga: 5 Manfaat Drone untuk Pertanian Modern
5. Dampak terhadap Lingkungan
Dampak lingkungan dari penyemprotan tanaman juga menjadi perhatian utama dalam industri pertanian. Saat menggunakan alat semprot manual, biasanya Anda akan mengalami limpasan bahan kimia atau penyebaran ke area yang tidak ditargetkan sehingga bisa berdampak negatif pada ekosistem sekitar.
Sementara itu, teknologi yang ada didalam drone sprayer dapat menjadi solusi yang lebih ramah lingkungan. Dengan kemampuan untuk menyemprotkan bahan kimia secara akurat pada area yang ditargetkan, drone membantu Anda mengurangi penggunaan bahan kimia dan meminimalkan risiko pencemaran ke wilayah sekitar.
6. Kemampuan Adaptasi
Perbandingan drone sprayer vs alat semprot manual yang terakhir adalah dari segi kemampuan adaptasinya. Alat semprot manual memiliki keterbatasan saat dihadapkan pada medan yang sulit seperti medan berbukit atau jenis tanaman yang beragam.
Sebaliknya, drone sprayer memiliki fleksibilitas yang jauh lebih tinggi. Drone dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lahan, jenis tanaman, dan cuaca yang tidak menentu. Bahkan sebagian drone juga sudah ada yang dilengkapi dengan teknologi untuk mengatur sudut dan ketinggian penyemprotan secara otomatis.
Baca juga: 9 Rekomendasi Drone Pertanian DJI Terbaik untuk Industri Agraria
Penutup
Itulah penjelasan mengenai perbandingan drone sprayer vs alat semprot tani yang wajib Anda tahu. Setelah melihat penjelasan di atas, sudah jelas bahwa drone sprayer memiliki efisiensi yang lebih tinggi terutama untuk lahan yang luas dan membutuhkan ketepatan. Dengan kemampuan penyemprotan yang lebih cepat, akurat, dan hemat tenaga, drone sprayer dapat menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Jika Anda tertarik untuk meningkatkan produktivitas dengan drone sprayer, percayakan kepada Doran Corporate dan temukan berbagai pilihan DJI Agriculture yang siap mendukung kebutuhan pertanian Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi, harga, dan penawaran terbaik produk DJI Agriculture, kunjungi situs resmi Doran Corporate atau hubungi tim kami melalui Whatsapp.