Doran Corporate – Perkembangan teknologi yang terus meluas memunculkan cabang olahraga baru selain e-sport, yaitu drone soccer. Olahraga ini masih sangat asing di Indonesia, namun diprediksi akan popular di masa mendatang. Artikel ini akan mengulas tentang sejarah dan perkembangan drone soccer yang menarik untuk diketahui!
Apa Itu Drone Soccer?
Drone Soccer merupakan olahraga udara yang mengandalkan teknologi pesawat tanpa awak atau yang dikenal sebagai drone. Permainan olahraga ini mengandalkan stategi mirip permainan sepak bola. Bedanya, pemain akan mengendalikan drone khusus untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Permainan drone soccer memerlukan keterampilan yang dinamis dan pengetahuan tentang teknologi drone. Ruangan yang digunakan untuk permainan olahraga ini merupakan ruang tiga dimensi yang dilengkapi pelindung untuk keamanan pemain dan penonton. Sementara dalam satu tim berisi 3 sampai 5 drone termasuk 1 drone striker yang akan mencetak gol.
Baca juga: Jangan Panik! Ini Penyebab Drone Tidak Bisa Terbang dan Cara Mengatasinya
Sejarah Drone Soccer
Konsep drone soccer mulai muncul tahun 2015-2016, saat teknologi drone semakin canggih dan populer. Kompetisi drone soccer pertama kali dikenalkan di Korea Selatan pada tahun 2017. Sejak saat itu, olahraga udara ini semakin dikenal di berbagai negara seperti Cina, Eropa, hinga Amerika Serikat melalui kurikulum dan liga sekolah.
Sejak tahun 2020, drone soccer mulai mendapatkan perhatian global, dengan diadakannya turnamen-turnamen internasional. Untuk Asia Tenggara, Singapura, Malaysia, dan Filipina sudah lebih dulu mengikuti trend tersebut. Di Indonesia sendiri baru diperkenalkan mulai akhir Oktober 2025 ini.
Cara Bermain
Permainan drone soccer memerlukan keterampilan dalam mengendalikan drone, strategi, dan kerja sama tim yang baik. Dalam permainan akan ada dua tim yang bersiap di arena, dengan anggota 3-5 orang di setiap tim.
Kompetisi akan berlangsung dalam lapangan yang sudah dipasang jaring-jaring sebagai pelindung dengan durasi waktu tiga menit di setiap set. Setiap tim akan memiliki satu drone striker yang bertugas melewati gawang lawan untuk mencetak gol atau skor. Selama pertandingan berlangsung, drone akan dikendalikan secara maju mundur sambil membuka jalur untuk drone striker atau menutup jalur dari serangan lawan.
Drone yang bermasalah saat pertandingan berlangsung akan mendapat waktu yang singkat untuk memperbaiki komponen yang bermasalah itu. Jika mengalami kerusakan berat makan drone bisa diganti tanpa menggangu waktu pertandingan.
Baca juga: Drone Racing vs Drone Soccer: Ini Perbedaan yang Perlu Anda Tahu
Perkembangan Drone Soccer di Indonesia
Hampir satu dekade sejak konsep drone soccer muncul, kini Indonesia turut mulai memperkenalkan melalui Instiper Drone Festival 2025 di Yogyakarta pada 23-26 Oktober. Untuk mendukung perkembangannya, JETE Indonesia meluncurkan drone soccer pertama yang dinamai JETE DS1, yang dirancang khusus untuk permainan dan kompetisi.
Kemunculan JETE DS1 diharapkan bisa menjadi awal yang baik untuk memulai tren olahraga udara berbasis teknologi. Drone soccer pertama di Indonesia ini didesain dan dirancang dengan apik seperti drone soccer pada umumnya yang memiliki pelindung berbentuk bola yang ringan namun kuat.
JETE juga menjanjikan bahwa desain drone soccer-nya mudah dikendalikan, dan aman digunakan oleh siapapun, mulai dari anak-anak (di bawah pengawasan orang tua) hingga orang dewasa. Selain itu, JETE DS1 dilengkapi lampu LED dengan warna yang berbeda untuk menandai tim saat pertandingan.
Performa JETE DS1 ini menggunakan koneksi sinyal sebesar 2,4GHz yangbisa menjangkau jarak hingga 100 meter. Selain itu drone soccer ini juga dilengkapi fitur manuver 360 derajat yang bisa membuat drone tersebut bergerak dengan dinamis selama digunakan dalam pertandingan.
Agar drone soccer ini semakin dikenal oleh Masyarakat luas, khususnya para pecinta olahraga berbasis teknologi, JETE akan menggelar roadshow di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, hingga Jakarta mulai bulan November 2025.
Selama aktivitas roadshow, masyarakat yang hadir tak hanya melihat pertunjukkan drone, tetapi juga bisa mencoba untuk menerbangkannya. Melalui drone soccer ini selain untuk olahraga juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan seseorang dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math) serta melatih keterampilan motorik dan kerja sama tim.
Setelah pengenalan drone soccer dengan intensif melalui roadshow, diharapkan nantinya akan lahir para atlet atau pilot drone soccer yang mampu mengikuti kompetisi internasional seperti FAI World Drone Soccer Championships yang diselenggarakan oleh Federasi Aeronautika Internasional (FAI) dan Federation of International Dronesoccer Association (FIDA).
Kompetisi drone soccer seperti itu juga bisa menjadi sarana edukasi, meningkatkan keterampilan siswa dan masyarakat dalam teknologi drone, serta mempromosikan olahraga yang menggunakan teknologi terbaru kepada generasi muda selain game e-sport.
Baca juga: Cara Main Drone Soccer, Olahraga Udara Seru yang Menggabungkan Strategi dan Teknologi
Penutup
Drone soccer ini tak hanya untuk hiburan semata, tetapi juga menandai langkah awal yang strategis untuk memasuki pasar olahraga berbasis teknologi. Sama seperti permainan sepak bola pada umumnya, olahraga ini melatih kemampuan dalam kerja sama tim. Dengan keamanan yang cukup baik, drone soccer cocok dilakukan dalam liga sekolah, komunitas pecinta teknologi, hingga pelatihan tim dalam Perusahaan.
Bagi lembaga sekolah, komunitas, atau sekedar perorangan yang ingin melakukan kegiatan atau memiliki drone soccer, perangkat tersebut bisa didapatkan melalui Doran Corporate. Setiap pembelian drone soccer, tim professional akan memberikan konsultasi dan membantu penyesuaian kebutuhan acara. Hubungi admin Doran Corporate melalui WhatsApp untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.
