• Home
  • Blog
  • Cara Main Drone Soccer, Olahraga Udara Seru yang Menggabungkan Strategi dan Teknologi

Cara Main Drone Soccer, Olahraga Udara Seru yang Menggabungkan Strategi dan Teknologi

Cara Main Drone Soccer

Doran Corporate Pernahkah Anda mendengar tentang Drone Soccer? Olahraga yang baru populer di beberapa negara ini menggunakan drone sebagai pemeran utamanya. Meskipun belum di kenal di Indonesia, permainan ini bukan tidak mungkin menjadi salah satu yang akan populer di masa depan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai cara main drone soccer yang wajib Anda ketahui!

Apa Itu Drone Soccer?

Drone soccer adalah olahraga inovatif yang menggabungkan keseruan sepak bola dengan teknologi drone modern. Pertandingan berlangsung di arena berjaring yang menjaga keamanan penonton dan pemain. Di dalamnya, sejumlah drone saling bermanuver dengan cepat, saling mengadang, dan berusaha mencetak gol melalui cincin khusus di udara.

Suasana permainan terasa seru dan dinamis, mirip seperti futsal namun seluruh aksinya terjadi di langit. Olahraga ini awalnya tumbuh dari komunitas pendidikan dan penggemar drone, kemudian berkembang menjadi ajang kompetisi resmi yang diakui oleh federasi olahraga udara.

Secara konsep, drone soccer dimainkan oleh dua tim yang masing-masing menerbangkan beberapa drone berbentuk bola dengan kerangka pelindung kuat. Setiap tim memiliki satu drone utama sebagai striker yang bertugas mencetak gol, sementara drone lainnya berperan sebagai pengadang, pengawal, dan penjaga wilayah.

Tujuan utama permainan adalah membawa striker melewati cincin gol lawan dari arah yang telah ditentukan. Berbeda dengan sepak bola biasa, pertandingan ini berlangsung dalam ruang tiga dimensi karena drone dapat naik turun dan berputar cepat. Hal tersebut menjadikan strategi permainan lebih kompleks, tidak hanya tentang umpan dan serangan, tetapi juga melibatkan pengaturan ketinggian, sudut serangan, dan waktu tabrakan yang tepat.

Baca juga:

Cara Main Drone Soccer dan Format Pertandingan

aturan Main Drone Soccer
sc: dronesocceracademy

Pertandingan drone soccer biasanya berlangsung di lapangan berjaring dengan ukuran yang disesuaikan berdasarkan kelas kompetisi. Para pilot berdiri di luar area jaring untuk menjaga keselamatan sekaligus memastikan koneksi sinyal radio tetap stabil. Ketika aba-aba dimulai, seluruh drone langsung lepas landas secara bersamaan dan permainan pun dimulai.

Dalam kebanyakan liga, satu pertandingan dibagi menjadi beberapa set dengan durasi sekitar tiga menit. Poin diperoleh ketika drone striker berhasil melintas penuh melewati cincin gol lawan. Setelah mencetak gol, tim harus kembali ke wilayah sendiri sebelum melakukan serangan berikutnya. Pola permainan ini menciptakan ritme maju mundur yang teratur sekaligus memberi waktu singkat bagi tim untuk memperbaiki drone bila ada komponen yang longgar atau bermasalah.

Koordinasi antarpilot menjadi faktor utama dalam meraih kemenangan. Drone striker harus mampu mencari celah dan menjaga arah terbang agar bisa melewati cincin gol dengan tepat. Sementara itu, pemain bertahan berfokus melakukan penghalangan yang sah untuk membuka jalur bagi rekan atau menutup jalur lawan.

Penjaga gawang berperan melindungi area cincin dengan mengatur posisi dan menggagalkan serangan tanpa melakukan manuver berbahaya. Karena situasi permainan berubah dengan sangat cepat, komunikasi yang efektif menjadi kunci utama. Jika salah satu drone mengalami kerusakan, penggantian dapat dilakukan sesuai peraturan yang berlaku selama tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk memainkan drone soccer diperlukan perlengkapan khusus agar permainan berlangsung aman dan seimbang. Setiap pemain biasanya menggunakan drone soccer ball, yaitu quadcopter kecil yang berada di dalam kerangka pelindung berbentuk bola. Kerangka ini terbuat dari bahan plastik kuat atau serat karbon ringan sehingga tabrakan tidak merusak motor maupun baling-baling.

Setiap drone dilengkapi lampu LED untuk memudahkan identifikasi di udara dan membantu penonton mengenali posisi striker. Selain itu, beberapa perlengkapan pendukung juga diperlukan, antara lain:

  • Pemancar radio untuk mengendalikan drone dengan presisi
  • Baterai cadangan agar permainan dapat berlangsung tanpa jeda panjang
  • Baling-baling pengganti untuk antisipasi kerusakan ringan
  • Pengisi daya yang andal agar semua perangkat siap digunakan
  • Arena berjaring dengan dua cincin goal sebagai lapangan pertandingan

Untuk sekolah dan klub komunitas sebaiknya menyediakan paket perlengkapan lengkap sehingga pemula dapat langsung mencoba bermain tanpa harus merakit dari awal.

Baca juga: Drone Terbang Miring: Cara Mengatasi dan Menghindarinya

Aturan Umum yang Digunakan

aturan Main Drone Soccer (1)
sc: The Japan Times

Dalam setiap pertandingan drone soccer, terdapat aturan inti yang menjadi pedoman umum meskipun tiap penyelenggara dapat menyesuaikannya. Hanya drone striker yang diperbolehkan mencetak gol dengan melintasi cincin goal dari arah depan. Tabrakan antar drone diizinkan selama dilakukan dengan aman dan tidak bertujuan merusak. Setelah berhasil mencetak gol, seluruh drone dari tim pencetak harus kembali ke wilayah sendiri sebelum melakukan serangan berikutnya.

Jika ada drone yang kehilangan kendali, pilot wajib segera menurunkannya agar tidak membahayakan. Selain itu, setiap tim harus menandai striker dengan pola lampu atau tanda khusus agar wasit dapat menilai jalannya pertandingan dengan jelas. Pelanggaran seperti blocking berbahaya, terbang sembarangan, atau gangguan sinyal dapat berujung pada peringatan hingga diskualifikasi.

Walau terdapat kesamaan prinsip di seluruh dunia, tiap negara bisa memiliki variasi aturan tersendiri. Sebagian besar liga mengikuti kerangka internasional yang mengatur durasi tiga set, penunjukan satu striker, serta kewajiban mundur ke wilayah sendiri setelah mencetak gol.

Namun jumlah pemain bisa berbeda, misalnya lima lawan lima untuk arena besar atau tiga lawan tiga untuk ruang yang lebih kecil. Variasi juga muncul pada ketinggian cincin, ukuran arena, serta batas berat drone yang disesuaikan dengan tingkat usia peserta. Beberapa liga bahkan menambahkan peran posisi seperti keeper, sweeper, dan center agar pelatihan lebih sistematis. Dengan begitu, meskipun format berbeda antar negara, pemain tetap dapat mengenali pola permainan yang sama dengan menyesuaikan aturan lokal.

Keselamatan menjadi aspek yang paling dijaga dalam drone soccer. Setiap drone wajib memiliki kerangka pelindung karena kontak fisik merupakan bagian alami dari permainan. Arena dibatasi oleh jaring untuk mencegah drone keluar lapangan dan menjaga keamanan penonton.

Sebelum pertandingan, dilakukan pemeriksaan teknis untuk memastikan kondisi perangkat dalam keadaan layak terbang, seperti sekrup yang kencang, baling-baling bebas retak, dan baterai dalam performa baik. Etika bermain juga dijaga melalui aturan perilaku yang menekankan rasa hormat, sportivitas, dan kejujuran dalam menghadapi insiden.

Jika terjadi situasi berisiko, wasit berhak menghentikan pertandingan sementara hingga kondisi kembali aman. Dengan kombinasi aturan, adaptasi, dan pengawasan ketat terhadap keselamatan, drone soccer tumbuh sebagai olahraga yang inovatif sekaligus bertanggung jawab.

Baca juga: Jangan Panik! Ini Penyebab Drone Tidak Bisa Terbang dan Cara Mengatasinya

Penutup

Drone soccer bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah pembelajaran yang menggabungkan teknologi, strategi, dan kerja sama tim. Olahraga ini mampu menumbuhkan ketelitian, refleks cepat, serta rasa tanggung jawab di antara para pemainnya. Karena sifatnya yang aman dan seru, drone soccer cocok diterapkan di lingkungan sekolah, komunitas, hingga kegiatan perusahaan sebagai bentuk pelatihan tim yang interaktif.

Bagi perusahaan, komunitas, atau sekolah yang tertarik mengadakan kegiatan drone soccer, perangkat Drone Soccer dari JETE tersedia melalui Doran Corporate. Setiap pembelian akan dibantu oleh tim profesional untuk konsultasi dan penyesuaian kebutuhan acara. Hubungi admin Doran Corporate melalui WhatsApp untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut.

Artikel Terkait:

October 23, 2025

October 22, 2025

October 21, 2025

October 20, 2025

October 16, 2025

October 16, 2025