DJI Agras T50: Drone Sprayer untuk Lahan Skala Besar

DJI Agras T50 adalah solusi drone pertanian dan perkebunan jenis sprayer yang cocok untuk lahan skala besar. Dimana drone mampu membawa muatan penyemprotan hingga 40 kg dan penyebaran benih maupun pemupukan hingga 50 kg. Dengan memanfaatkan sistem penyemprotan ganda dan dua buah radar serta sistem binokular membuat kinerjanya semakin optimal.Termasuk di berbagai skenario mulai dari penyemprotan, penyebaran benih, pengawasan, hingga menjamin sistem kerja yang stabil.
Sistem Semprot Optimal
DJI T50 dilengkapi dengan empat penyemprot yang dapat mengubah arah sisi tanpa perlu diganti, sehingga penyemprotan dapat mencapai area tepi lahan dengan optimal serta menghemat daya baterai.Â
Di samping itu pengguna dapat menyesuaikan rute dan jarak penyemprotan hingga 72 meter, sementara jarak penyebaran mencapai 25 meter. Drone menggunakan baterai pintar jenis DB1560 berkapasitas 30Ah dan bisa diisi ulang hingga 1500 kali. Baterai juga bisa diisi ulang dengan perangkat C8000 Intelligent Charger berkapasitas 7.200 W.
Kecepatan Penyemprotan yang Lebih Efektif

Drone sprayer DJI Agras T5 memiliki pilihan penyemprotan dan pemupukan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pengguna dapat memilih sistem dengan dua spraye r atau empat sprayer. Dengan kapasitas tangki hingga 75 liter, drone dapat menghasilkan laju semprot yang optimal yakni:
- 2 Penyemprotan : 16 Liter per Menit
- 4 Penyemprot : 24 Liter per Menit
- Penyebaran granul l: 108 kilogram per menit
Daerah Jangkau Luas Tanpa Makan Banyak Waktu
Drone memiliki katup selenoid untuk mencegah bocornya tangki dan saluran penyemprotan. Inilah yang membuat pemupukan dan penyemprotan area penutup lebih efektif dengan rasio per jam sebagai berikut:
- Ladang / Sawah : 21 Hektare per Jam
- Perkebunan: 4 Hektare per Jam
- Penyebaran benih granul : 1500 Kilogram butiran per Jam
Penerbangan yang Aman
DJI Agras T50 dirancang dengan desain bodi utama yang tangguh dan telah melewati ratusan kali uji efisiensi. Hal itu menjadikannya aman dari berbagai kondisi penerbangan. Pada software-nya, dilengkapi radar Active Phased Array di bagian depan dan belakang, dengan jumlah saluran RF dua kali lipat untuk meningkatkan deteksi presisi. Dimana radar mampu mendeteksi rintangan dari berbagai arah. Ditambah lagi dengan dua sensor binokular, memungkinkannya untuk memberikan gambaran batasan dengan jelas.
Menggunakan Sistem Transmisi Terbaru

Salah satu keunggulan DJI Agras T50 tidak terbatas pada kemampuannya dalam melakukan penyemprotan, tapi juga performa di udara. Sistem transmisinya kini sudah menggunakan DJI O3 dengan dukungan empat buah antena. Ini membuat koneksinya semakin kuat. Pengguna bisa mengendalikan drone jarak jauh hingga 2 kilometer. Fitur DJI Relay untuk memperpanjang jarak jangkau dan transmisi lebih stabil.
Kemampuan Survei Lahan
Selain unggul dalam penyemprotan lahan, DJI Agras T50 juga bisa diandalkan untuk pengawasan lahan pertanian. Drone ini dibekali dengan gimbal kamera FPV resolusi tinggi untuk proses pengambilan gambar berkualitas tinggi secara realtime . Didukung dengan controller DJI RC Plus dan RTK, menghasilkan hasil lebih presisi.
Drone DJI Agriculture  seri ini dibekali sistem penghalang dan Terrain Following . Drone juga dapat dioperasikan dalam survei lahan yang miring hingga 20°. Mulai dari penemuan pepohonan dan rintangan, pendistribusian pohon yang berbuah, hingga jalur penerbangan 3D otomatis. Fitur pengawasan otomatis ini memungkinkan drone mengumpulkan data dan pemetaan hanya dalam 10 menit pada lahan perkebunan seluas 5 hektare.
Sedangkan areal ladang pertanian dengan luas 13 hektar hanya memerlukan waktu 10 menit saja. Mulai dari pengenalan batas area pertanian yang hanya dalam 3 menit saja dalam kondisi tidak ada hambatan, hingga membuat perencanaan penerbangan yang presisi.

