DJI Agras T25: A Little Smaller, A Little Smarter
DJI Agras T25 adalah drone untuk solusi penyemprotan pertanian modern. Desainnya yang ringkas dapat dikendalikan dengan mudah. Dilengkapi dengan sensor Binocular Vision dan dukungan transmisi yang unggul, membuatnya lebih aman di udara. Penyemprotan dan penyebaran lebih efisien dan mampu menyemprot 12 hektare hanya dalam 1 jam saja.
Desain yang Fleksibel dan Praktis
Drone sprayer DJI Agras T25 dibuat dengan desain yang praktis dan fleksibel. Pengguna dapat melipat drone saat dibawa dan tidak digunakan. Saat dilipat drone menjadi lebih minimalis dan ringkas 21% dibandingkan seri sebelumnya. Sehingga, fleksibilitasnya dapat diandalkan.
Bodi drone untuk pertanian ini telah melewati masa uji hingga ratusan kali untuk memastikan keamanannya. Dengan begitu, drone semakin tangguh saat diterbangkan di berbagai kondisi. Termasuk saat hujan gerimis sekalipun dalam waktu tertentu.Â
Payload dan Penyemprotan Optimal
DJI Agras T25 mampu membawa payload berkapasitas maksimal 25 Kg. Adapun untuk tangkinya dapat menampung dan membawa hingga 35 liter cairan atau air. Terdapat empat buah nozzle untuk memperlancar penyemprotan. Anda dapat mengaktifkkan nozzle sesuai kebutuhuan:
- 2 nozzle untuk penyemprotan 16 liter cairan per menit
- 4 nozzle untuk penyemprotan 24 liter cairan per menit
Di samping itu, drone juga mampu melakukan penyemprotan lahan seluas 12 hektare per jam. Sedangkan untuk penyebaran benih berbentuk granular kering mampu hingga 1.000 Kg per jam.
Penerbangan di Udara yang Aman
DJI Agras T25 memiliki sistem keamanan penerbangan yang bisa diandalkan. Drone dilengkapi dengan Active Phased Array Radars di bagian depan dan belakang. Termasuk dukungan saluran RF lebih banyak untuk meningkatkan presisi dan akurasi saat melakukan pendeteksian.
Selain itu, drone DJI Agriculture seri ini dilengkapi dengan dua sensor Binocular Vision. Sehingga pendeteksian lebih akurat dalam memvisualisasikan hambatan dan rintangan di sekitarnya. Dengan begitu, drone dapat menghindari hambatan secara cepat dan otomatis. Termasuk mampu mengkuti kontur area yang dilewatinya di lereng curam 20° sekalipun.
Ketahanan Baterai yang Unggul
Drone mampu diandalkan di berbagai kondisi dan skenario dengan dukungan baterai yang unggul. Ada tiga buah komponen sumber daya sebagai pendukung DJI Agras T25. Mulai dari Intelligent Flight Battery, Charging Station, dan Smart Charging Housekeeper.Â
- DB800 Intelligent Flight Battery memiliki kapasitas 15.5Ah dan ketahanan masa pakainya dapat digunakan hingga 1500 kali penggunaan.
- D6000i Charging Station dapat digunakan untuk mengisi daya dengan memanfaatkan rektifikasi inverter untuk menghemat bahan bakar. Modulnya dapat disesuaikan dan outputnya mampu hingga 1500W. Membuat pengisian baterai drone hanya memerlukan waktu 9 menit saja.
- C8000 Intelligent Power Supply mampu memberikan pengisian daya yang optimal hingga 5.400W dan memiliki efisiensi yang tinggi. Mode dual-channelnya mampu digunakan untuk mengisi daya secara bergantian dan memiliki perlidungan adaptif untuk keamanan perangkat selama mengisi ulang daya.
Mendukung untuk Survei dan Penyebaran Benih
Tak hanya unggul dalam penyemprotan, DJI Agras T25 dapat diandalkan pula dalam hal pemetaan, survei, dan penyebaran benih. Drone dibekali dengan kamera gimbal FPV dengan resolusi tinggi untuk memberikan visualisasi tangkapan layar area yang dipetakan seperti ladang dan kebun lebih jelas secara langsung.
Saat diintegrasikan dengan controller DJI RC Plus dan teknologi RTK akan menghasilkan peta dengan kualitas HD dan mendukung rute penerbangan secara otomatis berupa peta 3D setelah mengenali lokasi tanaman. Pemetaan juga dapat memangkas waktu lebih efisien. Seperti memetakan kebun seluas 5 hektare hanya memerlukan waktu 10 menit saja.
Sistem Sinyal dan Transmisi yang Stabil
DJI Agras T25 dioperasikan dengan menggunakan remote sebagai pengendali dengan prosesor 8-core yang powerfull dan lebih smooth. Layar remote ini berukuran 7 inci dan menawarkan kejernihan yang memukau dan mendetail. Pengguna dapat menyesuaikan mode dan kendali drone menggunakan tombol di sisi kiri dan kanan.
Koneksi dan transmisinya semakin stabil dengan dukungan dari DJI O3 Transmission yang memiliki empat antena untuk menjangkau area yang tidak memiliki jaringan seluler. Pengguna bisa mengaktifkan modul DJI Relay untuk transmisi video secara realtime dengan lancar dan penerbangan tetap aman walau terdapat hambatan sinyal.