Doran Corporate  – Kehadiran drone saat ini telah membuktikan perannya sebagai alat yang efisien untuk berbagai jenis kebutuhan, salah satunya adalah pemulihan pasca bencana. Dalam situasi darurat, drone mampu memberikan akses cepat ke area terdampak, memetakan kerusakan, hingga membantu tim penyelamat mencari korban yang terjebak. Lantas, apa peran drone untuk pemulihan bencana? Simak ulasannya di artikel berikut!
Peran Drone untuk Pemulihan Bencana

Saat bencana terjadi, dampak buruk yang ditimbulkan tidak hanya mengancam keselamatan banyak nyawa, tetapi juga dapat merusak infrastruktur seperti jembatan, kabel listrik, dan pipa gas. Sebab itulah, peran drone untuk pemulihan bencana hadir sebagai solusi yang mampu mendukung berbagai upaya dengan cepat dan akurat. Adapun jenis drone yang digunakan dalam pemulihan bencana biasanya meliputi:Â
- LiDAR: Memindai permukaan dan mendeteksi kerusakan atau pembusukan pada infrastruktur seperti jembatan dan bangunan.Â
- Sensor Gas: Mendeteksi potensi kebocoran gas dan membantu mencegah bahaya lebih lanjut.
- Kamera Berkualitas: Merekam bukti visual dan memberikan gambaran nyata mengenai kondisi area yang terkena bencana.
Baca juga: Mengenal Zona Larangan Terbang & Jenisnya yang Perlu Anda Tahu
Terlepas dari beberapa fitur drone yang harus ada untuk mendukung pemulihan bencana, berikut adalah peran penting drone dalam berbagai tahap penanganan bencana:
1. Perlindungan Bencana
Dalam situasi bencana, melindungi infrastruktur dan area kritis adalah salah satu langkah penting yang perlu Anda lakukan untuk meminimalkan dampak buruk. Teknologi drone hadir sebagai solusi modern yang dapat mendukung strategi perlindungan bencana Anda. Berikut adalah beberapa peran utama drone dalam perlindungan bencana:
- Tethered Drone: Drone akan melayang pada ketinggian 200 meter di udara untuk meliput video secara real time selama 24/7 tanpa harus khawatir kehabisan daya karena drone ini terhubung langsung ke sumber energi.
- Kamera Termal: Mampu mendeteksi pelanggar batas atau aktivitas mencurigakan karena Anda dapat mendeteksi suhu panas manusia atau hewan dalam kondisi terang maupun gelap.
- Drone Patroli: Drone dapat bergerak cepat di area perimeter atau menjalankan misi dari satu titik ke titik lainnya dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam untuk memantau situasi denga ncepat.Â
2. Mitigasi Bencana
Mitigasi bencana berarti mengurangi keparahan dampak yang ditimbulkan oleh suatu bencana. Untuk melakukannya, Anda perlu memiliki pemahaman yang jelas dan akurat tentang situasi di lapangan. Di sinilah drone memainkan peran penting dalam strategi mitigasi bencana yang efektif. Berikut adalah cara drone membantu mitigasi bencana:
- Pemantauan Infrastruktur: Drone membantu Anda melakukan pemantauan terhadap situasi di lokasi bencana untuk melihat perubahan atau perkembangan situasi secara real time.
- Penilaian Kerusakan: Dengan kamera berkualitas tinggi, drone dapat mengambil gambar dan video di area yang terdampak secara detail untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai tingkat kerusakan.
- Visibilitas yang Lebih Baik: Saat bencana terjadi pada malam hari atau di area dengan visibilitas rendah, drone dapat membawa proyektor cahaya atau perangkat penerangan lainnya.Â
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Pemetaan Drone dengan Fitur Penting

3. Tanggap Bencana
Setelah upaya mitigasi dilakukan, langkah berikutnya adalah menangani bencana yang terjadi. Di tahap ini, drone kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung tim tanggap darurat di lapangan dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak terkait. Berikut beberapa cara drone membantu dalam tanggap bencana:
- Mengirimkan Bantuan: Setelah bencana, sering kali ada area yang sulit dijangkau oleh kendaraan atau tenaga manusia. Sehingga drone dapat menjadi solusi untuk mengirimkan bantuan seperti makanan, air, obat-obatan, dan sebagainya.Â
- Pencarian dan Penyelamatan: Dengan kemampuan terbangnya yang fleksibel, drone mampu menemukan orang yang membutuhkan bantuan dengan lebih cepat di daerah yang penuh reruntuhan atau tergenang air.
- Analisis Dampak: Drone dapat memberikan analisis data secara real time terkait erosi atau kerusakan pada bangunan dan infrastruktur lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai perkembangan situasi.
4. Pemulihan Bencana
Terakhir adalah merencanakan dan melaksanakan pemulihan. Dalam tahap ini, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi di lapangan dan perencanaan yang matang. Karena dampak jangka panjang sering kali sulit diprediksi, sehingga Anda perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk mengantisipasinya. Berikut adalah cara drone mendukung proses pemulihan bencana:
- Penilaian Kerusakan: Dengan kemampuan untuk menjangkau area yang sulit diakses, drone dapat memantau kondisi bangunan, infrastruktur, dan lingkungan sekitar untuk menentukan area yang membutuhkan upaya pemulihan lebih lanjut.
- Perencanaan dan Koordinasi: Drone memberikan data akurat yang berguna untuk merencanakan tindakan selanjutnya dan memastikan sumber daya dikerahkan ke area yang paling membutuhkan bantuan.
- Pemantauan Kemajuan: Dapat memberikan laporan berkala yang akurat mengenai kondisi infrastruktur untuk memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang masih perlu diperbaiki.
Baca juga: Panduan Lengkap: Cara Melakukan Pemetaan Menggunakan Drone
PenutupÂ

Itulah peran drone dalam pemulihan bencana yang terbukti mampu memberikan dampak dalam menyelamatkan nyawa dan mempercepat proses pemulihan infrastruktur. Dengan kemampuan canggihnya, drone adalah alat yang efisien dan inovatif untuk menghadapi tantangan di lapangan, khususnya pada situasi darurat.Â
Jika Anda ingin memiliki teknologi drone yang andal untuk kebutuhan profesional, seperti inspeksi infrastruktur atau tanggap darurat, DJI Enterprise adalah pilihan terbaik. PT Doran Sukses Indonesia sebagai authorized distributor DJI Enterprise di Indonesia, siap membantu Anda mendapatkan drone dengan kualitas terbaik dan layanan purna jual terpercaya. Hubungi admin kami untuk informasi lebih lanjut!