Doran Corporate – Bagi pelaku usaha, mengetahui informasi tentang fungsi hingga contoh media promosi menjadi hal yang sangat penting. Pasalnya, kini media promosi sudah menjadi sarana yang paling efektif untuk memasarkan sebuah produk. Namun, sebagian orang masih bingung dengan jenis media promosi yang harus mereka gunakan. Nah, untuk memudahkan Anda menentukan media promosi yang sesuai kebutuhan dalam bisnis, temukan penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Media Promosi?
Secara umum, media promosi merupakan sarana yang bisa Anda gunakan untuk menyebarkan, menyampaikan, hingga menawarkan produk barang atau jasa, agar produk yang Anda pasarkan dapat dikenali oleh masyarakat. Selain itu, media promosi juga memiliki beberapa fungsi lain yang mesti Anda ketahui, di antaranya adalah membangun awareness, sebagai media penawaran, dan untuk memperbaiki kesalahan pada produk atau jasa.
Baca juga: 7 Rekomendasi Perangkat Router Wi-Fi Terbaik 2024, Apa Saja?
Contoh Media Promosi
Umumnya, media promosi terbagi menjadi dua jenis, yakni konvensional dan online. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing yang bisa jadi bahan pertimbangan, sehingga sangat penting untuk Anda memahami target audiens, tujuan dilakukannya promosi, anggaran, hingga strategi pemasaran yang Anda pilih. Dari jenis media promosi konvensional dan online yang ada, berikut adalah beberapa contoh media promosi yang bisa Anda pilih, antara lain:
1. Baliho
Media promosi konvensional yang pertama adalah baliho. Jenis media promosi ini biasanya ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati oleh konsumen. Contohnya seperti di pinggir jalan raya dengan ukuran yang besar dan cukup mencolok, sehingga siapapun yang melewati baliho ini akan dengan mudah melihat konten iklan yang ditampilkan.
2. Spanduk
Contoh lainnya adalah spanduk. Spanduk merupakan jenis media promosi yang umumnya dipasang di luar ruangan. Media promosi satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari ukuran yang digunakan pada baliho dan bisa ditempatkan di mana saja. Biasanya, para pengguna akan menempatkan spanduk di depan toko, pinggir atau di atas jalan raya.
3. Brosur
Satu lagi media promosi konvensional yang kerap digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa, yaitu Brosur. Pada brosur, Anda bisa memasukkan lebih banyak informasi mengenai produk atau jasa yang ingin Anda pasarkan. Ukuran brosur juga cukup kecil dan mudah dibawa, sehingga Anda bisa membagikannya secara langsung kepada target konsumen.
5. Sosial Media
Sosial media adalah salah satu contoh media promosi online yang paling sering digunakan seperti halnya Facebook, Instagram, Twitter/X, dan lain sebagainya. Pasalnya, sosial media bisa menarik lebih banyak perhatian daripada metode promosi konvensional, dan memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak audiens. Bahkan, dengan menggunakan sosial media, Anda dapat membangun hubungan dan keterlibatan yang lebih dekat dengan pelanggan.
6. Email Marketing
Kemudian, Anda juga bisa memanfaatkan email marketing untuk memasarkan produk atau jasa Anda. Mengirimkan email marketing kepada target audiens atau pelanggan potensial akan menjadi salah satu cara yang efektif. Dengan menggunakan email marketing, Anda bisa secara langsung mempromosikan produk atau jasa yang Anda jual secara personal. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan penawaran khusus, newsletter regular, atau informasi terbaru mengenai bisnis Anda.
7. Iklan Media Cetak
Media cetak seperti halnya majalah atau koran juga masih menjadi salah satu media promosi yang digunakan. Media cetak ini sangat tepat digunakan apabila Anda menargetkan pasar lokal dengan segmentasi tertentu. Sebab, media cetak juga memiliki pasarnya tersendiri yang bisa membantu Anda menyampaikan produk secara lebih spesifik.
8. Marketplace
Contoh media promosi terakhir adalah marketplace. Di dalam marketplace, Anda bisa melakukan penjualan sekaligus mempromosikan produk atau jasa, melalui berbagai fitur iklan yang tersedia. Marketplace juga menjadi media promosi yang cukup banyak digunakan saat ini. Selain karena mampu menjangkau lebih banyak pasar, Anda bisa menarik perhatian lebih banyak konsumen untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
9. Digital Signage
Selain melalui marketplace, Anda juga bisa menggunakan Digital Signage untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Digital Signage adalah sebuah teknologi yang dapat menyimpan dan memproses data untuk menampilkan berbagai macam informasi. Biasanya, Digital Signage akan dipasang di tempat umum, seperti terminal, stasiun, bandara, rumah sakit, mal, dan lain sebagainya.
Baca juga: 10+ Cara Membuat PPT yang Menarik untuk Presentasi ke Klien
Penutup
Berikut adalah beberapa ulasan mengenai contoh media promosi yang kerap digunakan untuk membantu mengembangkan bisnis. Apabila Anda tertarik menggunakan media promosi ini, pastikan Anda memahami siapa yang menjadi target pasar Anda, budget yang Anda miliki, dan lain sebagainya agar media promosi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
