• Home
  • Blog
  • 7 Cara Menggunakan Pestisida untuk Hasil Tanaman Lebih Subur

7 Cara Menggunakan Pestisida untuk Hasil Tanaman Lebih Subur

cara menggunakan pestisida

Doran Corporate – Menggunakan pestisida dengan tepat adalah salah satu langkah penting untuk menjaga tanaman tetap subur dan terhindar dari dampak negatif dari pestisida. Dengan begitu, penggunaan pestisida harus dilakukan dengan benar sesuai dosis yang dianjurkan agar penyemprotan berjalan lancar dan aman. Lantas bagaimana cara menggunakan pestisida yang aman dan benar? Simak selengkapnya di artikel berikut!

Cara Menggunakan Pestisida

cara menggunakan pestisida
Sc: Shutterstock

Agar penggunaan pestisida bisa berjalan dengan lancar dan aman, pastikan Anda mengikuti beberapa cara menggunakan pestisida di bawah ini yang diantaranya adalah:

1. Gunakan Produk yang Sesuai

Memilih produk pestisida yang tepat adalah langkah awal untuk memastikan keamanan dan efektivitas dalam penggunaannya. Anda perlu memahami bahwa setiap pestisida memiliki tingkat racun berbeda-beda yang ditandai dengan label khusus. Adapun beberapa jenis pestisida berdasarkan tingkat racun adalah sebagai berikut:

Lihat info lengkap DJI Agriculture series dengan cara klik tombol berikut

  • Pestisida dengan label Bahaya memiliki toksisitas tinggi dan dapat menimbulkan efek serius seperti luka bakar hingga kebutaan jika terkena mata.
  • Pestisida berlabel Peringatan memiliki tingkat toksisitas sedang yang dapat berbahaya jika termakan, terhirup, atau terserap melalui kulit.
  • Pestisida dengan label Perhatian memiliki toksisitas rendah tetapi tetap harus digunakan dengan hati-hati agar proses penyemprotan berjalan dengan aman.

2. Ikuti Petunjuk pada Label

Sebelum Anda menggunakan pestisida, pastikan juga untuk selalu membaca petunjuk pada label setiap kali menggunakan pestisida meskipun sebelumnya sudah pernah menggunakannya. Dengan begitu, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga menjaga kesehatan tanaman, lingkungan, dan orang-orang di sekitar Anda.

Umumnya, di dalam label terdapat beberapa informasi mulai dari panduan tentang cara meminimalisir risiko paparan, petunjuk penggunaan yang aman, tingkat racun dari bahan kimia yang terkandung, hingga langkah-langkah yang harus diambil jika pestisida terhirup atau tertelan.

3. Lakukan  Penyemprotan yang Tepat

Penyemprotan yang tepat adalah kunci untuk memastikan pestisida bekerja secara efektif dan aman. Sebaiknya, Anda melakukan penyemprotan pada waktu yang ideal seperti pagi atau sore hari saat angin tidak terlalu kencang. Tujuannya adalah untuk meminimalisir penyebaran pestisida ke area yang tidak diinginkan dan mengurangi risiko paparan terhadap manusia atau hewan peliharaan di sekitar.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan alat semprot dengan nozzle yang sesuai agar dapat mengontrol jumlah dan arah penyebaran pestisida dengan baik. Dengan begitu, Anda dapat memastikan pestisida mengenai target yang tepat sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien.

Baca juga: 7 Alat Semprot Pertanian untuk Efisiensi Pertanian Modern

cara menggunakan pestisida
Sc: Castleblayney Community Enterprise Centre

4. Simpan Pestisida dengan Baik

Selanjutnya adalah menyimpan pestisida dengan baik untuk memastikan keamanan dan kualitas produk tetap terjaga. Anda sebaiknya tidak melepas label dari kemasan pestisida karena informasi pada label akan sangat berguna saat Anda menggunakannya kembali di kemudian hari.

Pastikan untuk menyimpan pestisida di tempat yang tertutup, kering, dan memiliki suhu stabil antara 40-90 derajat Fahrenheit. Selain itu, simpan pestisida di lokasi yang jauh dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan untuk menghindari risiko kecelakaan.

5. Gunakan Pelindung

Cara menggunakan pestisida yang aman adalah dengan memakai perlengkapan pelindung diri untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya. Anda dapat mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan pestisida.

Selain itu, gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata, masker untuk menghindari menghirup uap atau partikel, serta sarung tangan untuk melindungi tangan saat menyemprot pestisida. Dengan semua perlengkapan tersebut, Anda dapat bekerja dengan aman tanpa takut terkena efek bahaya dari pestisida.

cara menggunakan pestisida
Sc: Disposable Protective Clothing Suppliers

6. Campurkan Larutan Pestisida dengan Takaran Tepat

Sebelum menggunakan pestisida, beberapa produk biasanya harus dicampur dengan bahan kimia lain atau air untuk mendapatkan hasil yang baik. Saat melakukannya, Anda harus memperhatikan tempat yang sesuai seperti di luar ruangan atau di area dengan ventilasi yang baik untuk menghindari paparan uap pestisida.

Pastikan gunakan takaran yang tepat seperti yang tertera pada label petunjuk. Karena jika menggunakan terlalu banyak pestisida dapat merusak tanaman dan lingkungan dan jika takaran terlalu sedikit maka bisa membuat pestisida tidak bekerja dengan baik.

7. Pastikan Pestisida Tidak Tumpah

Terakhir adalah menempatkan pestisida di area yang rata agar tidak tumpah. Jika cairan pestisida tumpah, segera bersihkan menggunakan bahan penyerap seperti serbuk gergaji, pasir kucing, atau tisu dapur.

Saat membersihkan tumpahan, pastikan juga Anda menggunakan sarung tangan untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia. Setelah selesai, buang material yang terkena pestisida sesuai aturan pengelolaan limbah berbahaya agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Baca juga: Mengenal Sistem Robotika dalam Pertanian & Manfaatnya untuk Industri

Penyemprotan Pestisida Menggunakan Drone

cara menggunakan pestisida
Sc: Equinox’s Drones

Selain menggunakan beberapa cara diatas, petani modern saat ini juga dapat memanfaatkan teknologi canggih seperti drone untuk menyemprotkan pestisida. Tidak jauh berbeda dengan cara menggunakan pestisida yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah penggunaan pestisida menggunakan drone yang dapat Anda coba.

  • Persiapkan Drone: Pastikan drone dalam kondisi baik sebelum mulai menyemprot pestisida. Periksa baterai, nosel, dan sistem semprotan untuk memastikan semuanya berfungsi.
  • Patuhi Regulasi dan Peraturan: Sebelum mulai, pastikan Anda memahami semua regulasi yang mengatur penggunaan drone untuk aplikasi pestisida seperti lisensi dan sertifikasi yang dibutuhkan.
  • Gunakan Nosel yang Tepat: Pilih nosel yang menghasilkan ukuran tetesan sesuai kebutuhan seperti tetesan sedang hingga kasar agar semprotan merata dan meminimalisir penyimpangan yang dapat merusak area sekitar.
  • Atur Ketinggian dan Kecepatan Drone: Jaga ketinggian drone di level optimal sekitar 8-12 kaki dari tanaman agar semprotan merata. Sesuaikan juga kecepatan berdasarkan kapasitas semprotan untuk hasil yang efektif.
  • Lakukan Uji Coba: Sebelum mulai menyemprot, lakukan uji coba untuk memastikan cakupan semprotan sesuai parameter yang telah diatur sehingga Anda dapat menghindari area yang kurang terjangkau.
  • Gunakan Adjuvant Tambahkan adjuvant atau pengurang drift jika diperlukan untuk meningkatkan cakupan dan mengurangi potensi penyimpangan semprotan, apalagi jika Anda menyemprot di area dengan kondisi angin yang kencang.
  • Periksa Kondisi Lapangan: Sebelum lepas landas, lakukan pemeriksaan lapangan untuk mengetahui rintangan atau medan untuk menghindari risiko drone tersangkut atau mengalami gangguan selama penyemprotan.

Baca juga: 10 Rekomendasi Drone Sprayer Terbaik untuk Pertanian 2024

Penutup

Itulah beberapa cara menggunakan pestisida yang perlu Anda ketahui agar hasil tanaman lebih optimal dan proses penyemprotan dapat lebih aman. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda dapat menggunakan teknologi drone sprayer sebagai solusi modern yang memudahkan pekerjaan Anda di lahan pertanian.

Untuk itu, jika Anda tertarik menggunakan drone sprayer untuk meningkatkan produktivitas pertanian, percayakan saja kepada Doran Corporate karena kami menyediakan berbagai pilihan drone sprayer terbaik dengan fitur canggih dan harga kompetitif. Kunjungi website Doran Corporate sekarang untuk mendapatkan penawaran menarik dan solusi teknologi terbaik untuk kebutuhan pertanian Anda!

Artikel Terkait:

January 21, 2025

January 16, 2025

January 3, 2025

January 2, 2025

December 30, 2024

December 20, 2024

DJI Agriculture Series

Request Katalog PDF dan Presentasi Demo Unit silahkan klik tombol berikut