Doran Corporate – DJI Enterprise merilis update terbaru untuk DJI FlightHub 2 pada 24 September 2025 kemarin. Pembaruan ini membawa lompatan besar melalui integrasi algoritma pintar dan teknologi Multimodal Large Language Model (LLM) yang membuat manajemen armada drone semakin efisien dan intuitif. Berikut adalah penjelasan mengenai update DJI FlightHub 2 yang wajib Anda ketahui.
Update yang Memberikan Manfaat Lebih
FlightHub 2 memberikan peningkatan efisiensi yang signifikan karena banyak proses manual kini dapat diotomatisasi, mulai dari deteksi objek, pelaporan, hingga anotasi. Dengan sistem ini, waktu operasional dan analisis menjadi jauh lebih cepat sekaligus menjaga tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Fitur seperti pemantauan multi-drone, anotasi real-time, dan algoritma deteksi anomali membantu tim lapangan merespons situasi dengan cepat dan tetap mempertahankan kesadaran situasional yang optimal. Selain itu, kemampuan analisis data yang mendalam melalui model 2D dan 3D membantu organisasi mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar observasi visual.
Platform ini juga mendorong kolaborasi tim yang lebih mulus dengan menyatukan kontrol udara dan darat, streaming, anotasi, serta pelaporan dalam satu ekosistem terpadu. Dukungan terhadap integrasi OpenAPI, sistem login tunggal, dan opsi On-Premises membuat FlightHub 2 fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan keamanan maupun infrastruktur TI organisasi.
Baca juga: Pentingnya Update Firmware Drone DJI dan Cara Melakukannya
Update DJI FlightHub 2
Lewat peningkatan berbasis kecerdasan buatan dan integrasi Multimodal Large Language Model (LLM), FlightHub 2 kini mampu memahami konteks misi, mendeteksi objek secara otomatis, serta mendukung kolaborasi lintas tim dan perangkat. Singkatnya, inilah update DJI FlightHub 2 yang wajib diketahui oleh setiap pengguna yang ingin membawa efisiensi dan akurasi ke tingkat berikutnya.
1. Kendali Cerdas & Kolaborasi Real-Time
DJI FlightHub 2 kini menghadirkan pengalaman operasi drone yang lebih intuitif lewat Virtual Cockpit. Operator dapat mengontrol beberapa drone sekaligus dengan fitur seperti mouselook dan drag-select zoom untuk pengaturan kamera cepat dan presisi. Didukung Smart Track dan FlyTo Tasks, sistem mampu mendeteksi objek seperti kendaraan atau kapal dan otomatis mengarahkan drone ke titik relevan. Fitur AR Street menampilkan informasi geografis langsung di tampilan video, memudahkan navigasi di lapangan.
Melalui ground-to-cloud collaboration, tim dapat memantau status perangkat, progres misi, dan statistik penerbangan secara real-time. Catatan dan penanda bisa ditambahkan langsung ke peta atau video, sementara live-stream dapat dibagikan lewat QR code tanpa login. Operator juga bisa memantau banyak drone sekaligus dalam satu layar dengan tata letak fleksibel untuk visibilitas penuh.
2. Smart Mission Planning
Integrasi LLM multimodal membuat sistem mampu mengenali objek dari teks maupun gambar, sehingga operator cukup memberi perintah seperti mencari mobil merah atau menemukan pipa bocor dan sistem akan langsung menindaklanjuti.
Algoritma deteksi otomatis bawaan maupun dari pihak ketiga juga dapat mengenali aktivitas tidak biasa dan memicu peringatan berupa popup, suara, serta log lokasi, waktu, dan gambar. Selain itu, fitur Smart Patrol memungkinkan drone menjalankan rute patroli otomatis dengan waypoint, mendeteksi objek tertentu, dan mengirim laporan tanpa perlu kendali manual dari operator.
Untuk mendukung operasi yang lebih kompleks, FlightHub 2 dilengkapi editor rute 3D dengan antarmuka intuitif yang menampilkan jalur penerbangan sesuai kondisi sebenarnya. Sistem ini mendukung pembuatan rute untuk pemetaan area luas atau jalur linear seperti sungai, pipa, dan jalan raya.
Tersedia pula mode khusus seperti Slope Routes dan Geometric Routes yang dirancang untuk struktur rumit seperti jembatan atau gedung tinggi, sehingga pengumpulan data menjadi lebih akurat, efisien, dan aman.
3. Data Analysis & Automated Workflow
FlightHub 2 menghadirkan proses analisis data yang sepenuhnya terintegrasi dari awal hingga akhir. Melalui fitur Cloud Modeling, sistem dapat menghasilkan model 2D, 3D, atau point cloud dengan akurasi tinggi hingga skala 1:500 ketika digunakan bersama perangkat DJI Enterprise.
Modul Analyzer memungkinkan pengguna mengimpor file desain seperti PDF atau DXF dan menampilkannya di atas model dunia nyata, sehingga pengukuran jarak, area, volume, serta analisis perubahan dari waktu ke waktu dapat dilakukan dengan mudah dan presisi.
Keseluruhan workflow kini berlangsung otomatis, dimulai dari penjadwalan penerbangan, pengumpulan data, unggahan ke cloud, hingga proses pemodelan dan pembuatan laporan akhir. Semua langkah dapat dijalankan cukup dengan sistem drag-and-drop sederhana, membuat manajemen data dan analisis proyek jauh lebih efisien dan cepat.
Baca juga: Cara Pakai Software Strayos dalam Pemetaan dan Prediksi Geospasial
Langkah Implementasi FlightHub 2
Untuk memaksimalkan potensi DJI FlightHub 2, langkah pertama adalah melakukan audit kebutuhan operasional. Tinjau jumlah drone yang digunakan, frekuensi misi, jenis data yang dikumpulkan, serta tantangan yang dihadapi di lapangan seperti kebutuhan pemetaan 3D atau koordinasi tim di lokasi berbeda.
Setelah itu, identifikasi fitur yang paling relevan dengan kebutuhan Anda, apakah itu kontrol multi-drone, inspeksi otomatis, atau analisis 3D dengan laporan volumetrik. Pastikan juga lisensi dan paket FlightHub 2 yang digunakan mendukung fitur baru seperti modul LLM, Virtual Cockpit multi-drone, serta integrasi OpenAPI.
Tahap berikutnya adalah memastikan tim Anda siap mengadopsi teknologi baru. Meski banyak fitur otomatis, pelatihan tetap penting agar seluruh anggota memahami antarmuka seperti Virtual Cockpit, Smart Patrol, dan Workflow Otomatis. Mulailah dari misi uji coba kecil untuk menilai peningkatan efisiensi dan kualitas data, lalu perluas secara bertahap ke skala operasi yang lebih besar.
Baca juga: 7 Rekomendasi Software GIS Terbaik untuk Digunakan di 2025, Apa Saja?
Kesimpulan
Pembaruan DJI FlightHub 2 membawa lompatan besar dari sekadar platform manajemen menjadi ekosistem yang menggabungkan manajemen, kecerdasan, dan otomatisasi penuh. Dengan fitur seperti kontrol multi-drone melalui Virtual Cockpit, algoritma LLM untuk deteksi otomatis, pemetaan canggih, serta workflow end-to-end, organisasi kini memiliki alat yang benar-benar dirancang untuk menghadapi tuntutan operasi drone modern.
Bagi Anda yang ingin mengoptimalkan operasional drone dan memanfaatkan potensi penuh FlightHub 2, kini saatnya beralih ke solusi resmi dari Doran Corporate. Dapatkan DJI FlightHub 2 dengan dukungan teknis terpercaya dan layanan purna jual terbaik. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian, Anda bisa langsung menghubungi tim Doran Corporate melalui WhatsApp.
