Review Spesifikasi DJI Mini 5 Pro, Generasi Terbaru Fitur Baru

Doran Corporate – DJI Mini 5 Pro jadi model terbaru di lini mini series yang hadir di putaran akhir tahun ini. Membawa beberapa upgrade spesifikasi dibanding seblumnya, drone satu ini ditujukan untuk para kreator yang ingin mendapatkan hasil dengan kualitas pro dengan produk yang lebih ringan dan regulasi yang lebih mudah. Karena itulah, berikut spesifikasi DJI Mini 5 Pro yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.

Spesifikasi DJI Mini 5 Pro

Baca juga: Review Spesifikasi DJI Agras T25P: Versi Upgradenya?

Desain & Build

DNA seri Mini tetap dipertahankan dengan desain yang minimalis, compact, dan bobot di bawah 250 gram sehingga drone ini gampang banget dibawa ke mana saja. Saat dilipat ukurannya hanya 157 × 95 × 68 mm jadi bisa masuk ke tas kecil tanpa ribet. Warna abu-abu juga dibuat lebih gelap dan propeller kini punya mekanisme lepas pasang instan. Kamu hanya perlu menekan lalu memutar seperempat lingkaran sehingga proses ganti baling-baling di lapangan jadi lebih praktis.

Tidak hanya itu, ada beberapa detail ergonomis yang cukup menyenangkan. Lampu indikator akan otomatis menyala ketika lengan dibuka lalu mati kembali saat dilipat sehingga bisa menghemat waktu. DJI juga menambahkan tombol kecil di sisi bodi. Walaupun saat ini belum punya fungsi, kemungkinan besar nantinya bisa dipakai untuk fitur seperti flip atau palm launch yang praktis dengan satu tangan.

Remote, Layar, & Transmisi

Mini 5 Pro hadir dengan dua pilihan remote yaitu RC N3 yang menggunakan ponsel atau RC 2 yang sudah dilengkapi layar terang dan responsif. Untuk yang ingin pengalaman terbang tanpa repot pakai ponsel, RC 2 jelas terasa lebih praktis karena antarmukanya lancar dan tidak terganggu notifikasi. Kabar baik lainnya, Mini 5 Pro kini juga resmi kompatibel dengan DJI RC Pro 2 yang memiliki layar lipat dengan kecerahan 2000 nit sehingga sangat membantu para kreator ketika terbang di bawah sinar matahari yang terik.

Dalam hal koneksi, Mini 5 Pro sudah memakai protokol DJI O4 Plus yang diturunkan dari Mavic 4 Pro. Jangkauan teoretisnya bisa mencapai 20 kilometer untuk standar FCC dan 10 kilometer untuk CE, namun yang lebih penting adalah kestabilan sinyal serta ketahanannya terhadap gangguan. Live feed yang ditampilkan juga sudah mendukung 1080p60 sehingga framing jadi lebih presisi saat melakukan manuver cepat atau mengatur gerakan kamera yang lebih rumit.

Baca juga: Spesifikasi DJI Matrice 4T: Drone Enterprise Tercanggih untuk Misi Penyelamatan dan Inspeksi

Fitur Kamera

Kamera menjadi daya tarik utama dari Mini 5 Pro karena sudah dibekali sensor 1 inci beresolusi 50 MP yang termasuk terbesar di kelas mini. Lensa setara 24 mm dengan bukaan f/1.8 ini bisa menghasilkan foto 12 atau 50 MP serta video hingga 4K 60 fps bahkan 4K 120 fps untuk slow motion, sementara di resolusi Full HD bisa tembus 240 fps. Ada juga opsi med tele 2x setara 48 mm yang pada dasarnya adalah crop dari sensor sehingga kualitasnya tetap layak pakai terutama untuk video.

Saat kondisi cahaya terang hasil foto maupun video terlihat tajam dengan warna yang enak dipandang, sedangkan dalam kondisi low light rentang dinamis menjadi lebih luas, highlight dan shadow lebih terjaga, dan noise jauh lebih terkendali. Mode 10 bit seperti D Log M atau HLG juga memberikan keleluasaan lebih untuk proses color grading. Perlu dicatat bahwa opsi 50 MP tidak otomatis membuat detail jadi dua kali lipat, karena dalam banyak situasi hasil 12,5 MP sudah sangat bersih dan efisien.

Selain kamera, fitur ActiveTrack 360 juga menjadi keunggulan Mini 5 Pro. Versi terbaru ini bisa mengenali berbagai kategori target seperti orang, sepeda, atau skier lalu menyesuaikan jalurnya secara dinamis. Di lapangan gerakan drone terasa lebih luwes dan konsisten mengikuti subjek meskipun kadang manuver menghindar bisa terlihat cukup agresif saat bertemu rintangan kecil.

Untuk subjek seperti sepeda atau mobil hasilnya terlihat sinematis selama jarak dan konteks tetap diperhatikan. Gimbal pun kini mampu berputar hingga 225 derajat sehingga memungkinkan efek kamera yang lebih ekspresif. Mode true vertical untuk konten 9 banding 16 tetap tersedia tanpa crop sehingga kreator bisa langsung menyesuaikan orientasi sejak awal. Gerakan halus gimbal juga bisa dikontrol dengan kombinasi tombol C1 dan dial kanan pada controller agar tilt atau roll terlihat lebih mulus tanpa jitter.

Performa dan Keamanan

Drone sudah dibekali sistem deteksi rintangan 360 derajat yang menggunakan sensor optik serta tambahan LiDAR di bagian depan. Kehadiran LiDAR ini menjadi yang pertama di drone sub 250 gram dan sangat membantu ketika terbang di kondisi cahaya rendah saat sensor optik kurang maksimal.

Fitur Return to Home juga semakin cerdas karena tidak lagi hanya mengandalkan GPS. Saat lepas landas, drone akan merekam lingkungan visual sehingga bisa kembali pulang meskipun sinyal satelit hilang. Di aplikasi, pengguna bahkan bisa melihat umpan hitam putih dari sensor untuk mengetahui rintangan di sekitar secara langsung.

Selain itu workflow harian juga dibuat lebih ringkas dengan dukungan Wi Fi 6 QuickTransfer yang bisa mencapai sekitar 100 Mbps. Ada juga fitur off state transfer melalui USB C yang memungkinkan pemindahan file tanpa perlu menyalakan drone. Penyimpanan internal sebesar 42 GB dan untuk kebutuhan fotografi, tersedia mode bracketing AEB dengan 7 shot yang membantu menghadapi skena dengan kontras tinggi meskipun prosesnya masih terasa agak lambat jika dibandingkan dengan kamera mirrorless.

Baca juga: Spesifikasi DJI Agras T100: Drone Pertanian dengan Tangki Besar

Baterai

Mini 5 Pro dibekali baterai berkapasitas 2788 mAh yang secara teori mampu terbang hingga 36 menit dalam kondisi ideal tanpa angin. Namun DJI juga memberikan estimasi waktu terbang realistis sekitar 21 menit dengan skenario penggunaan sehari hari seperti merekam video 4K 60 fps, melakukan beberapa manuver, hingga Return to Home otomatis di akhir penerbangan. Hasil uji di lapangan pun menunjukkan durasi terbang berkisar 20 sampai 22 menit tergantung kondisi.

Untuk performa terbang, kecepatannya meningkat dengan puncak 18 meter per detik, kecepatan naik 10 meter per detik, dan turun 6 meter per detik. Fitur tracking juga bisa mengikuti subjek hingga 15 meter per detik sehingga cocok untuk merekam aktivitas seperti bersepeda, berlari, atau mobil dengan kecepatan sedang.

Ketahanan terhadap angin diklaim mencapai 12 meter per detik. Walaupun rangka ringan membuat drone lebih mudah terasa goyang, gimbal 3 axis tetap mampu menjaga hasil rekaman stabil. Saat digunakan di area pesisir yang anginnya kerap berubah, manajemen baterai serta perencanaan penerbangan yang matang menjadi kunci agar pengalaman terbang tetap aman dan lancar.

Baca juga: Rekomendasi Power Station DJI, Solusi Tantangan Daya di Lapangan

Penutup

Sebagai drone generasi terbaru, DJI Mini 5 Pro menghadirkan kombinasi antara portabilitas, kualitas kamera kelas atas, dan fitur keamanan yang semakin canggih. Baik untuk kebutuhan konten kreatif, dokumentasi profesional, maupun penerbangan kasual, perangkat ini menawarkan pengalaman yang lebih praktis tanpa mengorbankan performa. Transparansi waktu terbang, kestabilan gimbal, serta berbagai mode pintar menjadikannya pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari drone berukuran ringkas.

Jika Anda membutuhkan drone untuk kegiatan yang lebih berat, DJI juga memiliki lini produk Agriculture dan Enterprise yang dirancang khusus untuk inspeksi maupun pekerjaan profesional lainnya. Semua produk DJI bisa Anda dapatkan hanya di Doran Corporate. Hubungi admin kami via WhatsApp untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut agar kebutuhan drone Anda terpenuhi dengan solusi terbaik.