Doran Corporate – Pemilik UMKM biasanya sibuk melakukan produksi, penjualan, hingga melayani pelanggan. Karena itulah, tidak semua bisnis kecil dapat mengelola keuangan mereka dengan baik seperti pada pemilik usaha besar yang memiliki akuntan profesional pada perusahaannya. Namun, Anda tak perlu khawatir. Karena kini ada banyak software akuntansi terbaik yang bisa Anda gunakan untuk mencatat berbagai keperluan seperti membuat invoice, memantau tagihan, hingga menyiapkan laporan pajak.
Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik
Nah, di bawah ini adalah rekomendasi software akuntansi terbaik yang bisa Anda pilih untuk memudahkan mengatur keuangan Anda tanpa harus mejadi seorang akuntan profesional. Sebelum masuk ke daftar, ada satu hal penting yang perlu Anda pahami, yaitu tidak ada satu software yang cocok untuk semua kebutuhan. Setiap tools punya kelebihannya masing-masing, ada yang paling kuat di urusan bikin invoice, ada yang lebih fokus pada inventory dan ERP, ada yang andal untuk otomatisasi pembayaran, dan ada juga yang dibuat khusus untuk pemula.
1. Intuit QuickBooks Online

QuickBooks Online sering dianggap sebagai salah satu software akuntansi paling lengkap karena mampu mengakomodasi kebutuhan mulai dari freelancer hingga bisnis menengah dengan banyak pengguna. Aplikasi berbasis cloud ini menawarkan beberapa pilihan paket, mulai dari Simple Start sampai Advanced, sehingga pengguna bisa menyesuaikan fitur dengan perkembangan bisnis.
Dalam paket Plus dan Advanced, QuickBooks sudah menyediakan pengelolaan fixed asset, budgeting, dan Report Insights berbasis AI yang membantu mendeteksi anomali pada laporan keuangan. Selain itu, fitur inventory di tingkat paket tertentu, time tracking, project accounting, serta integrasi ke ratusan aplikasi seperti PayPal, Stripe, Square, dan berbagai POS membuat ekosistemnya semakin kuat.
Di sisi pengalaman penggunaan, QuickBooks dikenal memiliki tampilan dashboard yang intuitif sehingga informasi penting seperti laporan, saldo kas, piutang, hutang, dan profit bisa dibaca dalam hitungan detik. Banyak akuntan profesional yang sudah terbiasa dengan sistem ini sehingga kolaborasi dengan konsultan pajak atau bookkeeper eksternal pun jadi lebih mudah.
2. Xero

Xero dikenal sebagai software akuntansi cloud yang banyak dipilih UKM dan startup karena tampilannya bersih, mudah digunakan pemilik usaha yang bukan akuntan, dan integrasinya yang sangat luas. Sistem ini sudah mendukung double-entry accounting lengkap yang mencakup penjualan, pembelian, pengeluaran, payroll di beberapa negara, inventory, proyek, hingga pengelolaan aset tetap.
Aplikasi ini juga memiliki fitur multi-currency, koneksi perbankan, dan proses bank reconciliation yang bisa dilakukan kapan saja, termasuk lewat aplikasi mobile, sehingga membuat aktivitas pencocokan transaksi terasa jauh lebih praktis. Di sisi lain, Xero juga unggul karena memberikan jumlah user yang tidak dibatasi dalam satu akun, menawarkan fitur pengajuan expense oleh karyawan, serta menyediakan laporan dan analytics yang cukup kuat.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Video Conference Terbaik 2025, Komunikasi Jadi Lebih Lancar!
3. FreshBooks

FreshBooks dikenal luas di kalangan freelancer dan bisnis berbasis jasa karena sistem invoicing dan time tracking yang nyaman digunakan. Pengguna bisa mengelola pendapatan dan biaya, membuat laporan keuangan, mengatur proyek, serta menghubungkan pembayaran melalui gateway seperti Stripe dan PayPal. Untuk pekerjaan berbasis proyek, fitur time tracking dan project management menjadi nilai tambah besar karena jam kerja dapat langsung terhubung ke invoice tanpa proses manual.
Software ini memiliki tampilan dashboard yang bisa disesuaikan serta kemampuan membuat invoice yang mudah dikustomisasi, mulai dari warna, logo, hingga tombol pay-now dan pengaturan recurring invoice. Pilihan laporan seperti profit and loss, general ledger, hingga bank reconciliation sudah tersedia, ditambah integrasi dengan layanan payroll seperti Gusto untuk usaha yang memiliki karyawan.
4. Wave

Software ini sering menjadi pilihan ketika membahas software akuntansi gratis karena sudah menyediakan modul accounting, invoicing, dan pemindaian struk tanpa biaya. Bagi freelancer atau usaha mikro yang hanya membutuhkan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pembuatan invoice, serta laporan dasar seperti profit and loss, neraca, dan arus kas, Wave sudah lebih dari cukup.
Sistem ini juga mendukung double-entry dan bisa terhubung ke rekening bank maupun PayPal sehingga transaksi dapat ditarik otomatis dan dirapikan menjadi laporan pajak serta laporan keuangan. Namun karena gratis, ada beberapa kompromi seperti munculnya iklan, layanan dukungan yang tidak sekuat produk berbayar, ketiadaan fitur inventory dan proyek, serta modul payroll yang berbayar dan terbatas di wilayah tertentu. Integrasinya dengan aplikasi lain juga tidak seluas kompetitor besar.
5. Zoho Books

Zoho Books sering dipandang sebagai opsi yang lebih terjangkau dibanding QuickBooks dan Xero. Platform ini menyediakan free plan untuk satu user dan satu akuntan, ditambah beberapa paket berbayar yang mendukung lebih banyak pengguna. Fitur dasarnya sudah mencakup invoicing, pengelolaan pelanggan, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, multi-currency, rekonsiliasi bank otomatis, mileage tracking, sampai pemindaian struk otomatis.
Pada paket yang lebih tinggi, pengguna bisa mendapatkan inventory tracking, project dan time tracking, serta modul lain yang cocok untuk perusahaan dengan kebutuhan lebih besar. Penggunaan lebih mudah berkat sistem integrasinya dengan ekosistem Zoho seperti CRM, helpdesk, email, dan berbagai aplikasi bisnis lain sehingga cocok untuk usaha yang ingin memakai satu ekosistem terpadu dari pemasaran hingga keuangan. Pilihan laporan yang tersedia juga cukup banyak, termasuk laporan pajak dan dokumen compliance di beberapa negara.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Pendukung untuk Pilot Drone, Apa Saja?
6. NetSuite

NetSuite dari Oracle dikenal bukan hanya sebagai software akuntansi, tetapi sebagai ERP cloud yang menggabungkan keuangan, manajemen pesanan, inventory, warehouse, supply chain, hingga CRM dalam satu sistem. Banyak sumber menempatkannya sebagai solusi yang sangat cocok untuk manufacturer dan wholesaler karena memiliki fixed asset management yang kuat, SuiteTax untuk pengelolaan pajak lintas negara, serta modul revenue recognition yang patuh GAAP.
Kemampuannya dalam menangani multi-entitas, multi-negara, multi-currency, dan konsolidasi laporan keuangan tingkat grup juga menjadi alasan mengapa NetSuite sering dipilih oleh perusahaan yang beroperasi secara global. NetSuite juga memiliki fitur yang sangat luas sehingga perusahaan dapat mengatur SOP keuangan, workflow approval, hingga pelaporan dengan detail tinggi. Proses implementasi juga mendapat dukungan dari tim SuiteSuccess yang menyediakan panduan best practice dan pelatihan.
7. Sage

Ekosistem Sage cukup beragam karena mencakup Sage 50 Accounting atau Sage 50cloud, Sage Business Cloud Accounting, dan Sage Intacct yang masing-masing menyasar kebutuhan bisnis berbeda. Secara umum, Sage menargetkan UKM hingga perusahaan menengah yang membutuhkan fitur akuntansi kuat, terutama untuk kepatuhan GAAP, multi-dimensional reporting, fixed asset, dan budgeting.
Sage Intacct menjadi salah satu produk andalan karena merupakan cloud accounting yang direkomendasikan AICPA dan memakai general ledger multi-dimensi, sehingga laporan bisa dianalisis berdasarkan proyek, lokasi, atau departemen tanpa harus membuat terlalu banyak akun GL tambahan.
Sage Business Cloud Accounting lebih difokuskan pada UKM yang memerlukan invoicing, integrasi bank, peramalan arus kas, dan laporan pajak dalam antarmuka yang lebih sederhana. Selain itu, Sage menyediakan Platform Services yang memungkinkan bisnis membuat aplikasi dan workflow custom menggunakan pendekatan no-code atau low-code agar proses keuangan lebih sesuai dengan kebutuhan internal.
8. Tipalti

Tipalti adalah add-on cloud berbasis AI yang berfokus pada otomatisasi accounts payable dan mass payments. Sistem ini bukan pengganti ERP atau software akuntansi utama, melainkan pelengkap yang mempercepat seluruh proses AP. Tipalti terhubung dengan berbagai ERP dan software akuntansi seperti NetSuite, Sage, QuickBooks, dan Xero untuk mengotomatiskan alur mulai dari penerimaan invoice, validasi vendor, pencocokan PO dan receiving, workflow persetujuan, hingga pembayaran global yang mencakup lebih dari 200 negara dan 120 mata uang.
Dengan otomatisasi tersebut, beban kerja tim AP bisa berkurang signifikan, risiko kesalahan pembayaran turun, dan proses closing bulanan berjalan jauh lebih cepat. Selain kemampuan otomasi, Tipalti juga unggul di aspek regulasi dan compliance karena sudah mendukung AML, KYC, serta proses screening yang diperlukan perusahaan yang beroperasi secara global.
Sistem ini membantu pengumpulan formulir pajak seperti W-9 dan W-8, memantau pembayaran untuk laporan 1099, dan terintegrasi dengan Tax1099 untuk proses e-filing. Vendor juga dapat melakukan self-onboarding melalui Supplier Hub ber-white label untuk memperbarui data, memilih metode pembayaran, dan memantau status transaksi.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Pemetaan Drone dengan Fitur Penting
Penutup
Sebagai penutup, setiap software akuntansi memiliki kekuatan dan fokus yang berbeda, sehingga bisnis memang perlu menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan operasionalnya. Ada yang unggul di otomatisasi, ada yang cocok untuk bisnis jasa, ada yang pas untuk UMKM, dan ada juga yang dirancang untuk perusahaan besar dengan proses lintas departemen.
Selama pemilihan dilakukan dengan mempertimbangkan skala usaha, alur kerja tim, dan rencana pertumbuhan, penggunaan software akuntansi yang tepat bisa mempercepat pencatatan, mengurangi kesalahan, dan memberi visibilitas keuangan yang jauh lebih jelas.
Dan kalau ingin sekalian menyiapkan perangkat kerja yang mumpuni, mulai dari komputer, laptop, hingga aksesoris pendukung operasional, lebih praktis beli langsung di Doran Corporate. Pilihannya lengkap, kualitasnya terjamin, dan proses pengadaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Untuk konsultasi produk atau pemesanan, tinggal hubungi admin Doran Corporate via WhatsApp agar prosesnya cepat dan gampang.

