• Home
  • Blog
  • Perbandingan DJI Agras T100 vs T50: Mana yang Lebih Baik?

Perbandingan DJI Agras T100 vs T50: Mana yang Lebih Baik?

DJI Agras T100 vs T50

Doran Corporate – DJI Agras T100 dan T50 sama-sama drone pertanian kelas profesional, tetapi target operasinya berbeda. Mulai dari payload dan fitur lainnya, berikut ini perbandingan DJI Agras T100 vs T50 yang wajib Anda ketahui sebelum memilih mana yang terbaik untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan Anda. Simak selengkapnya di bawah ini!

Spesifikasi DJI Agras T100 vs T50

Spesifikasi DJI Agras T100 DJI Agras T50
Berat (tanpa muatan) 65–77 kg (tergantung konfigurasi)
39.9 kg (tanpa baterai) / 52 kg (dengan baterai)
Maks. Berat Lepas Landas 165–177 kg (tergantung mode operasi)
92 kg (penyemprotan) / 103 kg (penyebaran)
Kapasitas Tangki Semprot 100 L 40 L
Kapasitas Tangki Sebar 150 L 75 L
Beban Operasional Maksimum 100 kg 40–50 kg
Lebar Efektif Semprot 5–13 m 4–11 m
Lebar Efektif Sebar 3–10 m 8 m
Jenis Pompa Impeller Pump (magnetic drive)
Impeller Pump (magnetic drive)
Jumlah Nozzle 2 (standar) / 4 (opsional) 2
Ukuran Tetesan (Droplet) 50–500 μm 50–500 μm
Jarak Terbang Maksimum 2 km 2 km
Daya Tahan Angin Maks. <6 m/s 6 m/s
Sistem Radar & Sensor Safety System 3.0 dengan laser & radar 360°
Phased Array Radar + Vision System 360°
Baterai Terpasang DB2160, 41.000 mAh, 52 V
DB1560, 30.000 mAh, 52.22 V
Waktu Isi Ulang Baterai 8–9 menit (0.3–0.95) 9–12 menit
Kendali Jarak Jauh TKPL 2, layar 7 inci, 1400 nits
RM700B, layar 7.02 inci, 1200 nits
Jarak Transmisi Maks. 8 km (FCC) 7 km (FCC)
Suhu Operasional 0°C – 40°C -20°C – 50°C

Baca juga: Perbandingan DJI Mini 5 Pro vs Mini 4 Pro, Apakah Layak untuk Upgrade?

DJI Agras T100 vs T50
sc: Sprayers 101

Desain, Build, dan Payload

DJI Agras T50 dan T100 hadir dengan karakter yang berbeda sesuai kebutuhan lahan. T50 mampu membawa payload 40 kilogram untuk spraying dan 50 kilogram untuk spreading, sehingga cocok untuk lahan besar namun tetap lincah digunakan di berbagai skenario. Sementara itu, T100 dirancang sebagai raksasa efisiensi dengan spray tank 100 liter dan spreader 150 liter, menjadikannya pilihan tepat untuk operasi skala sangat besar atau kebun dengan kanopi rapat.

Dalam konteks kebun, T100 unggul berkat kombinasi sensor LiDAR, Penta Vision, dan radar gelombang mili yang membuat performa dan keselamatannya lebih terjamin. Lebar semprot T100 disebut 25 persen lebih luas dan cakupan bawah daun 65 persen lebih baik dibandingkan T50, sehingga waktu putar balik berkurang dan perlindungan tanaman menjadi lebih maksimal.

Dari sisi desain, T100 memang lebih besar dengan dimensi unfolded 3200 x 3224 x 975 mm dan folded 1105 x 1265 x 975 mm, sementara T50 lebih kompak dengan unfolded 2800 x 3082 x 820 mm dan folded 1115 x 750 x 900 mm. Bobot kosong T100 untuk spraying mencapai 58,3 kilogram, sedangkan T50 hanya 39,9 kilogram, dan dengan baterai terpasang beratnya menjadi 73 kilogram untuk T100 serta 52 kilogram untuk T50.

Perbedaan ini wajar mengingat kapasitas payload T100 yang jauh lebih besar. Pada sistem propulsi, T100 menggunakan motor 60 rpm per volt dengan propeller karbon 62 inci berdesain koaksial dual rotor yang meningkatkan thrust, efisiensi, serta memberikan redundansi. DJI mengklaim efisiensinya meningkat hingga 39 persen dengan thrust maksimal 82 kilogram per sumbu, mendukung kecepatan operasi hingga 20 meter per detik.

T50 sendiri memakai motor 48 rpm per volt dengan propeller 54 inci dan O3 transmission yang memberikan kecepatan horizontal hingga 10 meter per detik. Meski lebih rendah dari T100, rancangan ini sudah memadai untuk jalur semprot berulang yang membutuhkan presisi. Keduanya sama sama menggunakan material propeller serat karbon dan nylon yang kokoh serta respons ESC cepat untuk mendukung stabilitas terbang.

Baca juga: DJI Zenmuse H30 Series: Kamera Multi-Sensor Flagship untuk Inspeksi

Spesifikasi DJI Agras T50 (8)
LinkedIn/Sisi Yui

Sistem Penyemprotan dan Penyebaran

Kedua drone ini sama sama dilengkapi sistem penyemprotan canggih, tetapi kapasitasnya berbeda. T100 membawa tangki 100 liter dengan aliran mencapai 30 liter per menit menggunakan dua nozzle atau 40 liter per menit dengan empat nozzle, menghasilkan droplet 50 hingga 500 mikrometer dengan lebar sapuan 5 hingga 13 meter.

Opsi mist sprinkler berpendingin air juga tersedia untuk menembus kanopi tinggi dengan droplet halus hingga 50 mikrometer, ditambah empat sprinkler belakang yang menjaga visibilitas FPV tetap jelas. T50 lebih kompak dengan tangki 40 liter dan aliran 12 liter per menit untuk dua nozzle atau hingga 24 liter per menit untuk empat nozzle, lebar sapuan 4 hingga 11 meter, serta dilengkapi kit empat sprinkler dan fitur reverse directional spray agar pilot tidak perlu memutar drone saat mengganti jalur semprot.

Pada sistem penyebaran granular, T100 unggul dengan spreader 150 liter atau sekitar 100 kilogram, laju hingga 400 kilogram per menit, lebar sebar 10 meter, serta screw feeder dengan empat ukuran sesuai diameter partikel. T100 juga dilengkapi timbangan presisi real time, kalibrasi otomatis, dan penyimpanan template berbasis cloud untuk menjaga konsistensi aplikasi.

T50 menghadirkan spreader 75 liter dengan kapasitas 50 kilogram, laju 108 kilogram per menit, lebar sebar 8 meter, serta spiral channel spinning disk yang memastikan sebaran merata. Fitur tambahan seperti sensor berat real time, pintu muat besar, dan disassembly cepat membuat T50 tetap praktis untuk pemupukan harian maupun penyebaran benih di lahan menengah.

Selain itu, T100 memiliki keunggulan unik berupa mode lifting yang mampu mengangkat beban hingga 100 kilogram dengan tali sepanjang 10 meter, sistem auto balance, deteksi bobot, dan navigasi otomatis ke titik muat serta bongkar. Fitur ini membuka peluang baru untuk mengangkut bibit, pakan, material, atau bahkan logistik dalam area kebun dan perikanan, sehingga dapat menggantikan pekerjaan manual yang biasanya memerlukan lebih dari satu orang.

Sebaliknya, T50 tidak memiliki fitur lifting sehingga lebih difokuskan pada fungsi penyemprotan dan penyebaran. Jika kebutuhan operasional mencakup transportasi terjadwal antar titik, T100 jelas menjadi pilihan unggul karena dapat meningkatkan efisiensi, menghemat waktu, sekaligus memberikan keamanan lebih bagi tim di lapangan.

Baca juga: Review Spesifikasi DJI Agras T25P: Versi Upgradenya?

Spesifikasi DJI Agras T100
sc: Drone For Hire

Kecepatan, Sensor, dan Sistem Transmisi

DJI Agras T100 dan T50 memiliki perbedaan signifikan dalam cakupan dan efisiensi kerja di kebun. Berdasarkan tabel komparasi, T100 mampu mencatat rata rata 18,5 hektare per jam dengan kapasitas maksimum hingga 30 hektare per jam, sedangkan T50 rata rata 12 hektare per jam dengan batas maksimal 18 hektare per jam. Dalam kondisi tertentu, T100 bahkan bisa menutup hingga 102 acre per jam, sementara T50 sekitar 52 acre per jam.

Performa ini menunjukkan bagaimana kapasitas tangki dan kecepatan semprot T100 dapat menekan biaya operasional di skala besar. Untuk kebun rapat, T100 juga lebih unggul berkat empat sprinkler belakang, aliran semprot lebih tinggi, serta kombinasi AR dan LiDAR yang mampu membaca rintangan kecil seperti kabel atau dahan meski di malam hari. Di sisi lain, T50 tetap andal untuk kebun menengah berkat fitur reverse directional spray yang memudahkan manuver pada lahan sempit.

Dari sisi sensor dan transmisi, T50 membawa phased array radar depan dan belakang yang dipadukan dengan binocular vision, memberikan kemampuan multidirectional sensing hingga jarak 50 meter, terrain following dengan sudut 50 derajat, serta obstacle bypassing pada kecepatan hingga 10 meter per detik. Fitur ini sudah sangat memadai untuk sawah maupun kebun berukuran sedang.

T100 melangkah lebih jauh dengan tambahan LiDAR, radar gelombang mili, serta sistem Penta Vision yang mencakup empat kamera vision ditambah FPV low light berwarna. Sistem ini menghadirkan point cloud AR secara real time, deteksi orang dan kendaraan, rute AR, hingga fitur AR Return to Home. Transmisi juga ditingkatkan dengan O4 yang lebih stabil, didukung opsi O4 Relay untuk area sulit sinyal.

Sementara itu, T50 masih menggunakan O3 dengan jangkauan dua kilometer. Kedua drone sama sama dikendalikan melalui DJI RC Plus, tetapi versi pada T100 mendapat peningkatan layar yang lebih terang, daya baterai lebih lama, serta tombol fisik yang dapat dikustomisasi. Fitur perencanaan rute otomatis, multi plot, free flight path, dan LiDAR mapping tersedia di keduanya, dengan T100 menawarkan point cloud lebih padat dan deteksi kabel yang lebih akurat.

Baca juga: DJI Zenmuse H30 Series: Kamera Multi-Sensor Flagship untuk Inspeksi

Baterai dan Pengisian Daya

DJI Agras T100 dibekali baterai DB2160 berkapasitas 41 Ah dengan bobot 14,7 kilogram dan total energi 2132 Wh. Baterai ini memiliki energy density sekitar 145 Wh per kilogram, rating siklus hingga 1500 kali, konektor 500 A, serta sistem pendinginan tiga kanal yang menjaga performa tetap stabil. Proses pengisian daya berlangsung cepat, sekitar 10 hingga 11 menit dari 20 persen hingga 95 persen jika menggunakan C10000 9000 W, atau bisa juga dengan opsi C12000 12000 W dan generator D14000iE untuk kebutuhan operasi mobile di lapangan.

Sementara itu, T50 menggunakan baterai DB1560 berkapasitas 30 Ah dengan bobot 12,1 kilogram dan total energi 1566 Wh dengan energy density sekitar 129 Wh per kilogram. Pengisian daya dapat dilakukan dalam waktu 9 hingga 12 menit melalui C10000, C8000, atau generator D12000iE yang sudah dilengkapi EFI sehingga lebih hemat bahan bakar hingga 15 persen. Secara keseluruhan, baik T100 maupun T50 sama sama dirancang untuk mendukung turn around yang sangat cepat. Drone bisa langsung mendarat, melakukan penggantian atau pengisian baterai, lalu kembali terbang sehingga downtime menjadi minimal dan operasional panjang berjam jam tetap lancar.

Baca juga: 7 Tips Memilih Drone Pertanian Terbaik untuk Agribisnis Anda

Penutup

Baik DJI Agras T100 maupun T50 sama sama menawarkan keunggulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. T100 hadir sebagai solusi optimal untuk cakupan luas, daya angkut besar, serta fitur sensor dan transmisi tercanggih. Sedangkan T50 lebih ringkas namun tetap efisien untuk lahan menengah dengan dukungan teknologi yang mumpuni. Keduanya dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian modern, meminimalkan waktu henti, serta memberikan hasil kerja yang lebih presisi dan aman.

Untuk mendapatkan kedua drone ini dengan layanan terbaik, pastikan Anda membelinya hanya di Doran Corporate. Selain produk resmi, Anda juga akan mendapat benefit tambahan seperti konsultasi langsung dengan pilot drone bersertifikat dan berbagai dukungan aftersales lainnya. Hubungi admin kami via WhatsApp untuk informasi lebih lanjut, tanya jawab seputar produk, maupun langsung melakukan pembelian.

Artikel Terkait:

November 19, 2025

November 18, 2025

November 17, 2025

November 15, 2025

November 12, 2025

November 11, 2025