Doran Corporate – TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri adalah kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mendorong penggunaan komponen lokal dalam produksi barang atau jasa. Implementasi TKDN membawa berbagai manfaat bagi perusahaan dan juga konsumennya. Sebenarnya apa saja manfaat TKDN bagi perusahaan?
Manfaat TKDN Bagi Perusahaan
TKDN diterapkan untuk meningkatkan nilai tambah produk nasional dan mempromosikan industri dalam negeri. Pemerintah sering membutuhkan minimal TKDN tertentu dalam proses pengadaan barang untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Nah berikut ini adalah manfaat TKDN bagi perusahaan yang wajib Anda ketahui!Â
- TKDN dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi tingkat pengangguran dalam negeri, dan meningkatkan kesempatan kerja di berbagai sektor industri.
- Dengan menerapkan TKDN, perusahaan diharuskan menggunakan komponen lokal dalam produksi mereka. Hal ini mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
- Dengan mengoptimalkan penggunaan produk lokal, perusahaan dapat mengurangi pengeluaran untuk impor, yang pada gilirannya akan menghemat devisa negara.
- Melalui TKDN, perusahaan dalam negeri meningkatkan produksi dan penjualan produk lokal, yang berkontribusi pada peningkatan pemasukan pajak penghasilan (PPh) bagi pemerintah.
- Dengan mendorong pengembangan industri dalam negeri, TKDN menciptakan persaingan yang sehat antara produk dalam negeri di tingkat internasional. Hal ini dapat membantu meningkatkan reputasi dan daya saing produk lokal.
- Implementasi TKDN secara keseluruhan berkontribusi pada perekonomian nasional dengan menciptakan pertumbuhan industri dalam negeri, peningkatan lapangan kerja, penghematan devisa, dan peningkatan pemasukan pajak.
- TKDN mendorong perusahaan untuk mengembangkan kapabilitas lokal dan bekerja sama dengan pemasok lokal. Hal ini dapat meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan pengembangan teknologi dalam negeri.
Dengan menerapkan TKDN, perusahaan dapat memanfaatkan berbagai manfaat ini untuk memperkuat posisi mereka dalam pasar, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan negara secara keseluruhan.
Baca juga: Perhitungan TKDN Barang dan Jasa yang Perlu Diketahui Perusahaan
Mengapa TKDN Penting untuk Pengadaan?
Jika Anda bergerak di bidang pengadaan barang atau jasa, pasti mengetahui dengan jelas bahwa untuk bisa mengikuti tender paling tidak barang tersebut telah memiliki sertifikat TKDN. Sebenarnya mengapa sertifikasi ini penting untuk pengadaan barang dan jasa?
Sertifikasi TKDN telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya Pemerintah dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sektor industri domestik. Selain itu, sertifikasi TKDN juga menjadi bukti legalitas sebuah produk. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa Pemerintah terus mendorong UMKM dan pelaku bisnis lainnya untuk memperoleh sertifikasi TKDN.
TKDN memiliki peranan penting dalam proses pengadaan barang dan jasa, karena TKDN dan BMP merupakan persyaratan utama yang ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian untuk memperoleh sertifikat barang.
Baca juga: Apa Itu TKDN dalam Pengadaan Barang? Ini Penjelasannya!
Nilai Minimal Skor TKDNÂ
Dalam setiap sektor memiliki skor minimal tersendiri yang harus dipenuhi. Dikutip dari Sucofindo.co.id, berikut ini skor minimal TKN yang diberlakukan pada masing-masing sektor di industri Indonesia:Â
- Alat kesehatan >60%
- Ketenagalistrikan Nasional >40%
- Pembangkit listrik >30-70%
- Jaringan transmisi >56-76%
- Gardu induk >17-65%
- Peralatan migas >25-40%
- Alat mesin pertanian >43%
Penghitungan nilai TKDN tersebut berdasarkan 3 komponen yang terdiri dari komponen dalam negeri pada Barang, Jasa, dan Gabungan Barang dan Jasa.Â