Bukankah lebih baik jika makan makanan tertentu bisa secara ajaib melindungi Anda dari semua serangga jahat yang berkeliaran? Tentu saja tidak sesederhana itu. Mencuci tangan tetap merupakan pertahanan terbaik Anda melawan virus dan tidur juga merupakan komponen penting dari pertahanan yang kuat.
Tapi apa yang Anda makan tidak berperan dalam kemampuan Anda untuk menangkal pilek dan flu. Meskipun tidak hanya menjadi satu atau dua makanan, nutrisi dan senyawa lain yang ditemukan dalam diet harian Anda berdampak pada seberapa lemah atau kuat kekebalan Anda. Berikut beberapa kebiasaan makan yang dapat membantu Anda tetap sehat:
- Makan buah-buahan & sayuran setiap hari
Buah-buahan dan sayuran menghasilkan vitamin-vitamin kunci yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dalam makanan seperti stroberi, paprika, brokoli, dan jeruk, membantu fungsi sistem kekebalan sel, termasuk fagosit (jenis yang menelan partikel yang berpotensi berbahaya). Vitamin A membantu menjaga jaringan di mulut, usus, dan saluran pernapasan tetap sehat dan ditemukan dalam ubi, bayam, wortel, dan blewah. Ingatlah bahwa mengonsumsi buah atau sayuran yang sebenarnya lebih baik daripada mengonsumsi suplemen vitamin tunggal karena kemungkinan semua komponen dalam makanan berinteraksi untuk memberikan perlindungan.
- Dapatkan banyak protein
Terlalu sedikit protein dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Makanan kaya protein memasok asam amino yang Anda butuhkan untuk membangun protein esensial dalam tubuh, termasuk antibodi. Makanan hewani seperti daging sapi dan babi juga mengandung seng, mineral yang digunakan tubuh Anda untuk membuat sel-t. Anda juga bisa menemukan seng dalam kacang mete dan kacang buncis.
- Makan makanan fermentasi
Ini adalah makanan yang secara alami diawetkan oleh bakteri dan mereka baik untuk “mikrobioma”. Itulah nama untuk triliunan bakteri yang hidup di usus Anda, tempat banyak sel yang terlibat dalam kekebalan sebenarnya tinggal. Makanan fermentasi seperti yogurt (lihat istilah “biakan aktif dan aktif” pada label), kefir, sauerkraut, miso, dan kimchi membantu bakteri menguntungkan berkembang di usus, menyisakan lebih sedikit ruang untuk serangga berbahaya.
- Bumbui makanan Anda
Setiap makanan nabati memiliki senyawa uniknya sendiri yang menawarkan potensi manfaat peningkatan kesehatan. Rempah-rempah dan bumbu seperti bawang putih, jahe, oregano, dan kayu manis semuanya telah diteliti karena kemampuannya yang menarik sebagai anti-mikroba, anti-radang, dan antioksidan pelindung sel. Mereka bukan obat ajaib untuk semua, dan mengeluarkannya dalam bentuk pil tidak sama dengan memakan real deal. Tetapi menambahkan rasa pada makanan dengan bahan-bahan ini berarti Anda mendapatkan lebih banyak senyawa bermanfaat dalam makanan yang Anda makan setiap hari.