Kurang tidur sangat umum di seluruh dunia sehingga sering diabaikan, membuat orang “nyaman” dengan fungsi tidur minimum. Menurut Perhimpunan Obat Tidur Afrika Selatan, sekitar 30 hingga 40% orang dewasa Afrika Selatan menderita insomnia.
Artikel Health24 sebelumnya menyebutkan bahwa tidak ada jumlah tidur yang ajaib, dan bahwa kebutuhan tidur yang berbeda tergantung pada berbagai faktor, seperti usia Anda dan kebutuhan dasar Anda sendiri untuk tidur. Namun, rata-rata tujuh hingga delapan jam dianjurkan untuk memastikan sistem kekebalan tubuh Anda tidak terganggu.
Tidur yang cukup dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Tidur sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mendapatkan kurang dari jumlah yang disarankan tidak hanya merusak kesehatan fisik Anda, tetapi juga kesehatan otak Anda. Tidur yang cukup telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat mengurangi peluang kita terkena penyakit kronis.
Sistem kekebalan yang sehat dapat melawan infeksi
Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika kita benar-benar kekurangan tidur, sistem kekebalan tubuh kita sangat terganggu, seperti yang dilaporkan dalam penelitian tahun 2017.
Studi lain memantau pola tidur peserta dan menemukan bahwa mereka yang tercatat tidur kurang dari lima jam per malam memiliki 4,5 kali risiko terkena flu, dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam semalam, menurut National Health. Layanan (NHS).
Demikian pula, sebuah penelitian Universitas California juga menemukan bahwa orang yang tidur enam jam semalam atau kurang empat kali lebih mungkin terserang flu ketika terkena virus, dibandingkan dengan mereka yang mengelola lebih dari tujuh jam semalam.
Spesialis tidur dari Australia Olivia Arezzolo mengatakan kepada news.com.au bahwa orang dewasa harus tidur selama tujuh hingga sembilan jam per malam untuk memerangi virus corona.
“Bukti menunjukkan bahwa kurang tidur mengganggu kekebalan: Studi menunjukkan pengurangan 70% dalam sel-sel kekebalan alami setelah hanya empat sampai lima jam tidur,” katanya kepada publikasi.
“Akibatnya, kamu tidak bisa melawan virus menular, seperti korona, secara efektif. Untungnya, pengurangan ini diubah segera setelah kamu cukup tidur (tujuh hingga sembilan jam).”
Intinya adalah bahwa tidur yang baik dan berkualitas adalah penambah kekebalan alami dan fokus pada kebiasaan tidur Anda adalah salah satu cara terbaik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan melawan infeksi.
Melambat
Merasa kesehatan Anda memburuk dan tubuh Anda hancur? Mungkin Anda kalah di permainan tidur dan perlu memperbaiki pola tidur Anda. Berikut beberapa tips untuk tidur lebih nyenyak di malam hari:
– Tetaplah pada waktu tidur yang teratur, sebanyak yang Anda bisa.
– Hindari kafein, alkohol, dan makan beberapa jam sebelum tidur.
– Kamar tidur yang menyenangkan secara estetika, yaitu tanpa kekacauan, akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan dan membantu Anda tertidur lebih cepat.
– Batasi waktu interaksi ponsel Anda – cahaya terang, terutama cahaya biru dari elektronik dan lampu LED dapat mengganggu tidur Anda.
Selain tidur, stres, diet, dan olahraga, kebersihan dasar juga penting untuk memastikan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kiat-kiat berikut untuk melindungi diri Anda dari virus Covid-19:
– Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun.
– Pertahankan jarak sosial setidaknya satu meter antara Anda dan seseorang yang batuk atau bersin.
– Tutupi mulut dan hidung Anda dengan siku yang tertekuk atau tisu saat bersin.
– Jika Anda menampilkan gejala virus Covid-19, dapatkan bantuan medis.